Notification

×

Iklan

Iklan

Provinsi Hainan Gelar Promosi dan Pertukaran Budaya Pariwisata di Jakarta

Kamis, 24 April 2025 | 12:16 WIB Last Updated 2025-04-24T05:16:35Z
Saat Acara

Jakarta,Internationalmedia.id.-Departemen Pariwisata, Budaya, Radio, Televisi dan Olahraga Provinsi Hainan, Tiongkok, Senin (21/4/2025) lalu, menyelenggarakan kegiatan Promosi dan Pertukaran Budaya Pariwisata Hainan-Tiongkok, bertempat di Shanggrilla Hotel, Jakarta. 

Dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dan Departemen Pariwisata Provinsi Hainan bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Asosiasi Pariwisata Indonesia, serta Asosiasi Hainan Indonesia melakukan pertukaran mendalam dan diskusi mengenai pengembangan serta kerja sama di bidang pariwisata dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia.

Fu Junsheng dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tiongkok dan Indonesia, sebagai negara tetangga bersahabat yang dipisahkan oleh laut, telah menjalin hubungan yang semakin erat di bawah kerangka kerja Belt and Road Initiative (BRI), “Dan tahun 2025 akan menjadi tonggak penting bagi kedua negara dalam merayakan 75 tahun hubungan diplomatik,” imbuhnya.

Disebutkannya bahwa Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia selama 11 tahun berturut-turut, serta membentuk pola interaksi dua arah dalam bidang investasi, di mana Indonesia menjadi tujuan investasi terbesar kedua Tiongkok di kawasan ASEAN.

Kegiatan Promosi ini difokuskan pada informasi kebijakan bebas visa masuk ke Hainan, sumber daya wisata medis, dan kebijakan pelabuhan bebas perdagangan(Free Trade Port), serta Hainan yang kini jadi  pusat konsumsi pariwisata internasional.

Selain itu, juga membahas pembukaan rute penerbangan langsung antara kota-kota wisata utama di kedua negara untuk memfasilitasi pertukaran wisatawan internasional dan memperdalam kerja sama bilateral.

Hari Wibowo, Kepala Bidang Data, Informasi dan Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi atas pesatnya perkembangan Hainan dalam bidang pariwisata, budaya, dan pendidikan.

Ia menilai bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi Indonesia mengenai kebijakan-kebijakan unggulan di Hainan, baik Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan, termasuk kebijakan bebas bea masuk , insentif pajak dan lain nya.

Hari Wibowo berharap agar kedua pihak dapat terus bekerja sama dan memperdalam kolaborasi di masa depan.

Sumber Daya Pariwisata

Dalam acara pertukaran budaya dan Sumber daya Pariwisata, Hainan  kali ini mengusung tema “Hainan yang Menawan, Surga Liburan”.  Secara langsung ditayangkan keunikan sumber daya pariwisata Hainan.

Biro Pariwisata, Budaya, Radio, Televisi, dan Olahraga Kota Wuzhishan juga secara detail memberikan penjelasan menyeluruh kepada para tamu mengenai kekayaan wisata khas Kota Wuzhishan, termasuk pemandangan menakjubkan dari kawasan hutan hujan tropis di Cagar Alam Nasional Gunung Wuzhishan.

Dengan keunggulan sumber daya tersebut, membuat daerah ini nyaman dihuni sepanjang tahun.  Berbagai proyek wisata seperti penyembuhan di alam (rainforest wellness) dan bersepeda gunung juga menarik perhatian besar dari para peserta.

Adapun Kawasan Percontohan Pariwisata Medis Internasional yang ditampilkan adalah Bo’ao Lecheng melalui pemutarkan video. Tempat ini merupakan satu-satunya “Zona Khusus Medis” di Tiongkok.

Bo’ao Lecheng telah memperkenalkan lebih dari 460 jenis obat dan peralatan medis dari luar negeri yang belum tersedia di dalam negeri, menjadikannya jendela penting bagi produk farmasi dan alat kesehatan inovatif dari seluruh dunia untuk masuk ke pasar Tiongkok.

Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus terbesar di Tiongkok dan pelabuhan perdagangan bebas terbesar di dunia, Hainan kini membuka diri dengan kebijakan yang inovatif untuk menyediakan ruang yang lebih luas bagi pertukaran pariwisata dan budaya internasional, serta menjadi contoh kerja sama terbuka di tingkat global. (RBS)
×
Berita Terbaru Update