![]() |
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dan Man KAI Commuter Wilayah 1 Bandung Agus Eko Utomo saat memberikan penjelasan kepada wartawan |
Bandung.Internationalmedia.id.- Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret sampai 11 April 2025, KAI Commuter Indonesia berhasil melakukan Angkutan Lebaran 2025 dengan aman dan lancar.
Hal tersebut diungkapkan VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, pada Konferensi Pers Performa Angkutan Lebaran 2025 di Kantor KAI Commuter Wilayah 2 Bandung, Rabu (16/4/2025) petang.
Dikatakan, pencapaian KAI Commuter selama Angleb 2025, salah satunya kenaikan jumlah pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung sebesar 14 persen dibandingkan Angleb 2024, dari 1.170.325 orang menjadi 1.338.928 orang.
Kenaikan ini dipicu oleh semakin tingginya mobilitasnya masyarakat di Wilayah 2 Bandung ini, baik yang ingin berwisata maupun bersilaturahmi. Hal ini juga didukung oleh banyaknya destinasi wisata, baik itu di lingkungan perkotaan seperti di Kota Bandung maupun wilayah lain seperti Padalarang dan Cicalengka.
Selain itu, adanya penambahan perjalanan kereta api di masa Angleb 2025, seperti pada Garut Cibatuan juga menjadi salah satu yang menunjang kenaikan jumlah penumpang commuterline.
Kemudian, adanya relasi ke Garut tersebut, yang notabene merupakan relasi yang baru di wilayah 2 Bandung, juga menjadi pemicu kenaikan pengguna commuter line di masa Angleb 2025 ini, jelasnya.
Puncak masa Angkutan Lebaran 2025 di Wilayah 2 Bandung terjadi pada H+2 Lebaran, yaitu pada 2 April 2025, dengan 83.724 pengguna Commuter Line.
Selama Angleb 2025, Stasiun Bandung menjadi stasiun teramai baik dalam memberangkatkan maupun menerima kedatangan penumpang, dimana Stasiun Bandung memberangkatkan 187.789 orang dan menerima kedatangan 200.821 orang penumpang.
Sementara stasiun dengan penumpang terbanyak kedua, adalah Stasiun Cikarang yang memberangkatkan 142.245 orang dan menerima kedatangan 140.240 orang penumpang.
Secara total, selama Angleb 2025 KAI Commuter Wilayah 2 Bandung menjalankan 1.276 perjalanan atau rata-rata 58 perjalanan per hari.
Jumlah ini terbagi menjadi 836 perjalanan Commuter Line Bandung Raya, 220 perjalanan Commuter Line Walahar, 88 perjalanan Commuter Line Jatiluhur, dan 132 perjalanan Commuter Line Garut-Cibatuan.
“KAI Commuter juga berhasil mencatatkan performa Tingkat Ketepatan Waktu (On Time Performance) keberangkatan 100 persen dan kedatangan 99 persen,” ujarnya.
Di saat yang sama, Manajer KAI Commuter Wilayah 1 Bandung Agus Eko Utomo mengungkapkan, selama angkutan lebaran 2025 KAI Commuter Wilayah 2 Bandung meraih pendapatan sebesar Rp7 miliar, meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 dengan pendapatan Rp 6,4 miliar.
Agus Eko Utomo menyebutkan, salah satu evaluasi Angleb 2025, terkait peningkatan pelayanan yaitu penambahan Papan Informasi Digital (PID).
Wilayah 2 Bandung saat ini telah memiliki 7 PID, yang ada di Zona 3 pada beberapa stasiun Bandung Raya (Baraya) yang berjumlah 13 stasiun, dimana PID ini difungsikan untuk menunjukkan informasi mengenai titik posisi KA.(Ter)