![]() | |
Doa Bersama |
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk saat menghadiri ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba, yang dipimpin langsung Ephorus HKBP Victor Tinambunan di Sopo Bolon HKBP Pangururan-Samosir, Selasa,(01/04).
Selain ikut andil dalam penanaman pohon dikompleks Sopo Bolon, Pemkab Samosir juga menyalurkan bantuan untuk dibagikan kepada perwakilan gereja, hal ini sebagai bentuk dukungan konkrit yang diberikan Pemkab Samosir.
Dihadiri ribuan jemaat dari denominasi gereja di Kabupaten Samosir, Pucuk pimpinan HKBP atau Ephorus HKBP Viktor Tinambunan mengangkat khotbah dari Kejadian 1:1 dan ayat 31. Didalam khotbahnya mengajak seluruh jemaat untuk memberi hati dan pikiran dalam merawat alam. Tanggung jawab ini menjadi renungan yang harus dilakukan dalam setiap kehidupan dan diaplikasikan untuk bersatu padu merawat alam.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Doa Bersama tersebut. Menurutnya, acara yang digelar HKBP mempunyai makna yang luas untuk menyadarkan masyarakat dalam menjaga dan merawat alam sehingga nantinya layak menjadi suatu warisan yang diberikan kepada keturunan.
Ariston mengajak seluruh stakeholder, masyarakat untuk berbenah melawan tindakan perusakan lingkungan, berkonsentrasi dalam merawat alam dengan melakukan hal-hal kecil yang yang berdampak pada lingkungan.
Masyarakat dihimbau mengurangi penggunaan plastik, tidak menebang pohon sembarangan yang berdampak kerusakan ekosistim dan lingkungan. Kata Ariston, dalam merawat alam diperlukan kerjasama seluruh stakeholder termasuk kabupaten se-kawasan Danau Toba.
"Mari berbenah, mengkonsentrasikan diri untuk terlibat dalam menjaga alam kawasan Danau, diperlukan keterlibatan kabupaten/ kota dan seluruh stakeholder dikawasan Danau Toba", kata Ariston
Melalui kerjasama yang baik kawasan Danau Toba dan peran gereja, Wakil Bupati Samosir yakin kelestarian alam Danau Toba dapat kembali pulih dari berbagai kerusakan.
"Merawat alam itu penting, dengan kekuatan seluruh stakeholder dan kerjasama satu sama lain kita dapat merawat dan menjaga alam dengan baik. Sambil membangun, sambil menjaga alam, mari aktif dan bekerjasama", ajak Ariston
Ephorus HKBP, Victor Tinambunan mengatakan merawat alam bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga seluruh elemen termasuk gereja dan perusahaan. Dengan kehadiran berbagai unsur dalam doa bersama tersebut, Ephorus menekankan usaha menjaga alam dapat dimulai dari diri sendiri.
Terkait perundang-undangan yang menjadi perangkat mengatur pengelolaan hutan, Ephorus berharap adanya kajian dan meminta tanggung jawab perusahaan yang memegang ijin sehingga kawasan Danau Toba dapat kembali terawat.
"Sama seperti yang kita inginkan pada hari ini, bahwa Allah menciptakan bumi ini sungguh amat baik oleh karena itu kita harus merawatnya", kata Viktor
Lanjut Ephorus, pemerintah perlu memeriksa perusahan yang memegang ijin, apakah yang dikerjakan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang ada. Meskipun perusahaan mempunyai dasar dengan alasan bahwa apa yang dikerjakan mengikuti aturan atau undang-undang. Jika memang demikian maka undang-undang itu sendiri atau peraturan itulah yang harus diubah.
"Kita pahami bahwa, alam kita sedang bermasalah dan tidak baik-baik saja, HKBP secara institusi ikut serta menjaga alam. Mari kita terbuka untuk bekerjasama, karena sesungguhnya ini tidak mungkin dikerjakan satu pihak, memang harus bersama, antara masyarakat, perusahaan, pemerintah", tambahnya
Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon mengatakan berharap acara yang digelar dapat dijadikan sebagai momentum membangkitkan semangat merawat Danau Toba. "kami sudah melakukan upaya pelestarian bersama Pemkab Samosir.
Banyak tantangan dan polemik, perlu sinergitas kawasan Danau Toba untuk merawat hutan dan mencegah galian C berdasarkan regulasi yang ada", kata Nasip
Sambung Nasip, Kewenangan yang diberikan pemerintah saat ini dalam pengelolaan hasil hutan perlu ditinjau dan dipertimbangkan kembali, melihat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Upaya peninjauan ini dapat disuarakan secara bersama-sama.
Melalui Oppui Ephorus HKBP, Nasip berharap HKBP dapat memberi saran ke pemerintah pusat untuk memberi kajian penebangan pohon di Danau Toba.(Ung)