Notification

×

Iklan

Iklan

Wujud Kepedulian dan Merawat Toleransi, ACYA Berikan Santunan kepada 500 Anak Yatim

Senin, 24 Maret 2025 | 06:55 WIB Last Updated 2025-03-23T23:55:04Z
Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Helga Abraham, Abraham Rudy, Johny Situwanda, Handi Gunawan berfoto bersama anak yatim

Jakarta, Internationalmedia.id,-Menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Asian Chinese Youth Association (ACYA), menyelenggarakan Santunan Anak Yatim dengan mengangkat tema “Indahnya Peduli, Nikmatnya Berbagi” di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Santunan diberikan kepada anak yatim sebesar Rp. 500 ribu rupiah dan paket bingkisan dalam suasana yang sangat hangat, disertai berbagai hiburan games.

Acara ini juga didukungan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Ikatan Koko Cici Indonesia (IKOCI), dan Manajemen Mesjid Istiqlal.

Turut hadir dalam acara ini, Selain Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy Hartono, Dewan Kehormatan PSMTI Pusat Lisanti Jusuf, Wakil Ketua Umum Dept. Organisasi Johnny Situwanda, Ketua PSMTI Kota DKI Jakarta Pusat Handi Gunawan, beserta jajaran pengurus PSMTI, PERWANTI, IPTI dan IKOCI lainnya.

Menag bersama perwakilan penerima santunan.

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Mesjid Istiqlal mengapresiasi peran organisasi pemuda Asian Chinese Youth Association (ACYA) dalam merawat toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia, dengan memberikan kebahagiaan kepada para anak yatim piatu dimoment bulan Ramadhan ini.

Menag Nasaruddin juga menegaskan, bahwa Wujud toleransi dan kerukunan itu contoh kecil dari sejarah panjang suku Tionghoa Indonesia dengan Masjid Istiqlal. Dimana peran  menonjol suku Tionghoa saat awal Pembangunan Mesjid Istiqlal. “Bendahara Pembangunan masjid adalah orang Tionghoa” kata Nasaruddin.

“Bila  Konfusianisme, ajaran moral dan etika yang mengajarkan tata-krama, cinta kasih, dan kepemimpinan yang bijaksana dikolaborasikan dengan ajaran Islam di Indonesia, hasilnya akan dahyat,” ungkap Menag Nasarudin Umar. 

Iapun berharap moment kebersamaan terus diadakan, dan sekaligus memberikan informasi bahwa saat ini sudah ada Kursus bahasa Mandarin gratis. Selain belajar bahasa Mandarin secara gratis, ada juga kursus bahasa, Belajar bahasa Inggris, Prancis, bahasa Arab dan pelajaran Al Quran.

Helga Abraham memberikan apresiasi penghargaan kepada Menag Nasaruddin Umar didamping Abraham Rudy

Presiden ACYA Helga Abraham, menyampaikan bahwa kerjasama dengan masjid Istiqlal bukan hari ini saja atau dibulan Ramadhan saja, ke depan pihaknya akan mengirimkan tenaga ahli untuk mengajarkan bahasa Mandarin dan silat Shaolin bagi pelajar dan santri di masjid Istiqlal untuk mengisi kegiatan ekstrakurikuler.

“Jadi kita akan kerja sama terus dengan program-program Masjid Istiqlal untuk terus mendidik anak-anak agar bisa berbahasa Mandarin. Selain itu program bela diri, dan yang kami tawarkan adalah Shaolin,” ungkap Helga.

Lebih lanjut, Helga Abraham mengatakan pihaknya ingin mengajak generasi muda Indonesia terutama santri yatim piatu mesjid Istiqlal untuk mengejar mimpinya bersama ACYA menggapai dunia yang lebih baik.

Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy usai acara menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, ditengah kesibukannya turut serta dalam acara santunan oleh ACYA organisasi yang dibentuk untuk menghimpun pemuda-pemudi keturunan Tionghoa dari berbagai kalangan di Indonesia dan Asia.(RBS)

×
Berita Terbaru Update