Notification

×

Iklan

Iklan

Januari 2025 Meningkat, Menpar Sebut Pertumbuhan Wisatawan Mancanegara Mencapai 1 juta

Kamis, 20 Maret 2025 | 07:36 WIB Last Updated 2025-03-20T00:36:17Z
Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat memberikan paparan

Jakarta, Internationalmedia.id.- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan, pertumbuhan wisatawan mancanegara mencapai 1 juta kunjungan di periode Januari 2025, sesuai data BPS yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,”

Hal ini disampaikan Menpar kepada media dalam acara Jumpa Pers Bulanan” yang bertemakan “Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3/2025),

Paparan Menpar selaras dengan arahan dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memastikan periode Lebaran 2025 yang aman, tenang, dan menyenangkan.

Menurut Menpar Widiyanti, angka tersebut belum mencakup data kunjungan wisman di wilayah perbatasan, sementara data kunjungan wisatawan nusantara masih dalam proses pengolahan oleh BPS.

“Berdasarkan kinerja Januari 2025, kami pun optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai apabila momentum positif ini terus berlanjut,” ujarnya.

Strategi Jelang Mudik Lebaran 2025

Menpar Widiyanti (4kiri) dan Wamen Ni Luh (5 kiri) bersama para Deputy dan Sekretaris Kementrian.

Dalam menghadapi Libur Lebaran, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara yang terjangkau, aman, tenang, dan menyenangkan selama periode Lebaran 2025.

Beberapa Upaya di antaranya penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi di seluruh Indonesia sebesar 13-14 persen, dengan pemesanan dimulai pada 1 Maret 2025, untuk periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025.

Penurunan harga tiket pesawat ini, diharapkan Menteri Pariwisata Widiyanti, dapat memberikan kesempatan sekaligus memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik atau berwisata #DiIndonesiaAja dengan biaya yang lebih terjangkau.

Dua kampanye telah kami luncurkan, yaitu Kampanye #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja. Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik, atau di sekitar kampung halaman mereka. 

Sedangkan, kampanye #LebaranDijakartaAja, mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di Ibukota, ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Selain itu, sejumlah event di penjuru Indonesia juga digelar agar bisa semakin memperkuat daya tarik wisata. Misalnya, Aceh Ramadhan Festival dan Festival Rakik-Rakik yang keduanya merupakan event yang terpilih untuk kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Dalam hal adanyanya kemungkinan lonjakan wisatawan, Kemenpar  mendorong kesiapan daerah dengan  telah dierbitkannya surat imbauan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan wisatawan.

Kepada pemda, asosiasi, dan pelaku usaha agar memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan, ungkap Menpar seraya menjelaskan penerbitan surat ini juga diperkuat dengan adanya Surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, yang isinya memberikan imbauan untuk melaksanakan penilaian risiko, dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi sarana transportasi.

Terhadap proyeksi pegerakan wisatawan, Menteri Pariwisata Widiyanti mengacu kepada Kementerian Perhubungan yang memperkirakan mencapai angka 146 juta perjalanan. 

Terhadap hal tersebut, Menteri Widiyanti memproyeksikan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara per perjalanan sebesar Rp2,57 juta, maka perputaran ekonomi yang terjadi selama periode Lebaran 2025 diproyeksi dapat mencapai Rp375,2 triliun. (RBS)

×
Berita Terbaru Update