Jakarta,internationalmedia.id.-Asian Chinese Youth
Association(ACYA) bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) berkolaborasi
menggelar acara Perayaan IMLEK dan Cap Go Meh bersama, di Petak Enam, Gedung Chandra, Jl. Pancoran, Kawasan Glodok,
Jakarta, Sabtu(15/02).
Selain dua organisasi ini, beberapa oraganisasi
lainnya turut juga berkolaborasi seperti Gerakan Pemuda ANSOR (GP Ansor),
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Perhimpunan Remaja Masjid Dewan
Masjid Indonesia (Prima DMI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Putra
Putri Hakka Jakarta, Ikatan Koko Cici, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia, serta
Perempuan Tionghoa Indonesia Emas,
Prosesi Yushang sebagai symbol perayaan IMLEK Menyongsong tahun baru penuh harapan dan keberuntungan
Bertemakan "Endless Wealth, Everlasting
Culture", Asian Chinese Youth Association(ACYA) menginisiasi acara diawali
dengan aksi sosial berupa pembagian paket bingkisan sebanyak 300 pcs, Hadiah
Khusus, dan Angpao bagi pengunjung yang setia mengikuti acara dan pertunjukan
Barongsai dan liong, Tarian Tradisional,
Pertunjukan Guzheng, Wushu Monolog/Teater dan puncaknya Fire Dance.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan
apresiasi kepada ACYA hususnya Presiden ACYA Helga Tjam Abraham atas
inisiasinya menyelenggarakan IMLEK bersama dengan mengkolaborasikan anak muda
dan berbagai perkumpulan, yang menanandakan niat luhur mempersatukan berbagai
golongan guna melestarian kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat Jatidiri
Bangsa sekaligus mengajak bersama menyongsong tahun baru dengan berbagai
keberhasilan/kesuksesan.
Foto bersama usai pembagian paket bingkisan kepada perwakilan
“Kami dari kementerian Pariwisata RI sangat memberikan
apresiasi yang luar biasa bagi perayaan Cap Go Meh ini. Acara ini bukan sekedar
perayaan budaya bagi etnis Tionghoa namun juga pemersatu masyarakat dari multi
etnis dan ragam budaya, sehingga terjalin persatuan dan kesatuan bangsa, ”
pungkas Wamen Ni luh Puspa .
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dalam kesempatan ini
juga menyampaikan agar semua pihak bukan saja dari etnis Tionghoa untuk Bersatu
dan menjaga Indonesia. “Mari kita semua bersama PSMTI untuk terus
berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah memajukan perekonomian,
sosial dan budaya bangsa Indonesia, menjaga Persatuan, Menjaga Indonesia
“ujarnya.
Abraham Rudy dan Wilianto Tanta dan atraksi Liong
Sebelumnya,
Helga Tjam Abraham -Presiden
Asean Chinese Youth Association(ACYA) menyampaikan, “Perayaan Cap Go Meh
kali ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan juga turut mengundang semua
elemen masyarakat yang berasal dari berbagai etnis untuk sama-sama memeriahkan
Cap Go Meh tahun ini, “ pungkasnya.
“Kami ingin generasi muda bangkit menyongsong
tantangan peradaban baru, tapi tidak melupakan kekayaan budaya Indonesia. Terus
melestarikan semangat Bersatu dan selalu, menghormati orang tua dan leluhur,
agar menjadi bangsa yang besar, guna menyongsong Indonesia Emas,” tegasnya.
Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa
Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono didampingi Deputi Bidang Penyelenggaraan
Kegiatan (Event) Vinsens Jemadu juga menambahkan bahwa Acara Imlek dan Cap Go
Meh diharapkan terus berlangsung setiap tahunnya.
”Acara perayaan Cap Go Meh ini, bukan saja menjadi
acara perayaan, namun menjadi ajang silahturahmi dan pemersatu dari berbagai
etnis masyarakat dan bangsa Indonesia, Saling peduli, berbagi dan bersama
menggapai kebahagiaan ” kata Abraham Rudy.
Vinsens Jemadu Selaku Deputi Penyelenggaraan
Kegiatan/Event Kementrian Pariwisata juga menggaris bawahi, bahwa Event IMLEK
dan Cap Gomeh, Kini sudah dilakukan diberbagai kota, dengan semangat
kebersamaan. “Kolaborasi yang di inisiasi ACYA sangat baik, bisa ditiru semua
daerah,” imbuh Vinsens.
Wamen Ni Luh Puspa, Helga Tjam Abraham, saat penyerahan paket bingkisan IMLEK
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, dikesempatan
yang sama juga mengajak jajaran GP Ansor untuk mendukung dan bekerja sama
dengan para pemuda berbagai golongan terutama dalam berbagai aksi sosial. Dalam
acara ini juga GP Ansor menjalin Kerjasama dengan PSMTI terutama dalam dunia
Pendidikan dan literasi pelestarian budaya.
Selain Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, hadir
juga President ASEAN Chinese Youth Association Tjam Helga, Ketua Umum PSMTI
Wilianto Tanta, Sekjen Peng Suyoto, Ketua Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy,
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin.
Kemudian, Ketua Umum Prima DMI Munawar Khalil, Ketua
Umum PITI Serian Wijatno, dan Ketua Umum Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Ardy
Susanto, Anggota DPRD DKJ Kevin Wu, Ketua Presidium Perempuan Tionghoa
Indonesia Emas Ema Hasan Karman, juga beberapa Tokoh PSMTI baik Perwakilan
Jakarta Barat, Jakarta dan Daerah lainnya., juga perwakilan dari Kementrian
Agama. (RBS)