Notification

×

Iklan

Iklan

Golok Sukabumi Tembus ke Brunei Darussalam, Inggris dan Turki

Senin, 10 Februari 2025 | 20:18 WIB Last Updated 2025-02-10T13:18:51Z
Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin mengunjungi sentra Produk Logam (Golok Pusaka) H. Aas di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)


Kab.Sukabumi.Internationalmedia.id.- Pemasaran golok hasil karya sentra kerajinan Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi sudah tembus dan dipesan ke Brunai Darussalam, Inggiris hingga Turki.

Golok ini tidak berkarat, bahkan ada jenis baja yang tahan karat dan beberapa yang memang dibuat khusus sesuai kebutuhan pelanggan, kata Aas Asyari, perajin golok yang telah mewarisi keahlian dari ayahnya, Syarifudin, saat ditanya Amanda Soemedi Bey Machmudin j Ketua Dekranasda Jabar saat berkunjung ke sana Senin,(10/2/2025).

Daerah ini dikenal sebagai penghasil senjata tajam berkualitas tinggi. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan Aas Asyari, perajin golok yang telah mewarisi keahlian dari ayahnya, Syarifudin. 

Aas menunjukkan berbagai hasil karyanya, termasuk replika pedang Nabi yang menjadi salah satu koleksi istimewa. 

“Ini mah tidak ada buatan orang lain. Alhamdulillah dari tangan Pak Haji semua,” ujar Aas. 

Amanda pun menanyakan ketahanan produk tersebut. “Berkarat nggak, Pak?” tanyanya. Aas menjelaskan bahwa ada jenis baja yang tahan karat dan beberapa yang memang dibuat khusus sesuai kebutuhan pelanggan. 

Bahkan, golok hasil karyanya telah dipesan hingga ke luar negeri, seperti Brunei Darussalam dan Inggris. 

“Kemarin dari Kedutaan Turki juga pesan,” tambahnya.


Generasi kedua 

Saat berbincang lebih jauh, Aas menceritakan bahwa ia telah berkecimpung dalam dunia perajin senjata tajam sejak duduk di bangku SD kelas tiga. 

“Saya generasi kedua, tapi keluarga saya tidak semua meneruskan usaha ini,” ungkap pria berusia 72 tahun itu. 

Setelah mengunjungi tempat perajin golok, Amanda melanjutkan kunjungannya ke Dekranasda Kabupaten Sukabumi. 

Ia melihat berbagai produk unggulan daerah, termasuk minuman pala khas Sukabumi. 

Amanda tampak antusias memilih dan mencicipi beberapa produk makanan dan minuman khas Sukabumi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas. (Ter)
×
Berita Terbaru Update