![]() | |
Prosesi Pembukaan Acara |
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 ini, antusias diserbu warga, baik sekitar area Season City maupun wilayah Jakarta Barat terutama Masyarakat yang berasal dari Kalimantan Barat.
Hadir sejumlah tokoh, di antaranya Francine Widjojo-Anggota Komisi B DPRD Fraksi PSI Jakarta, Mualim Wijoyo CEO TM Seasons City, Tj Jollyman, S.H. Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Sumberanto Tjitra Wakil Ketua 1 DPRD Kota Singkawang, Yupiter, S.Kom.
![]() | |
Atraksi Tatung |
Acara yang didukung Trade Mall (TM) Seasons City ini menampilkan ragam budaya yang mempersatukan. Event ini juga melibatkan UMKM setempat, sehingga Masyarakat tidak saja menyaksikan atraksi juga menikmati kuliner disepanjang area bertujuan mendukung kebhinekaan bangsa serta meningkatkan pelestarian budaya budaya dan pariwisata Jakarta.
Beragam atraksi ditampilkan dalam acara ini, diantaranya barongsai, Liong, seni musik tradisional dan atraksi khas Dayak serta pertunjukkan tatung yang ekstrem namun menakjubkan. Tidak ketinggalan seni Betawi juga ditampilkan seperti Pencak Silat, Tanjidor dan Ondel- Ondel.
“ Kami berharap Perayaan Festival Cap Go Meh ini sekaligus membantu mengobati kerinduaan mereka terhadap kampung halaman” ungkap Tj Jollyman, S.H. Ketua Panitia Festival Cap Gomeh.
![]() |
Tari Suku Dayak dan Minahasa |
Sementara Mualim Wijoyo CEO TM Seasons City, mengapresiasi panitia yang melaksanakan festival dengan mengkolaborasikan Budaya Lokal(Betawi) dan Budaya khas Singkawang Kalbar serta Minahasa dan daerah lainnya, sebagai symbol Persatuan dan Kebhinekaan di Indonesia.
Francine Widjojo-Anggota Komisi B DPRD Fraksi PSI Jakarta, yang turut menyampaikan apresiasi, juga berharap event ini berkelanjutan, berlangsung setiap tahun dan bertambah besar. “Kalo tahun ini ada 70 Tatung, tahun depan bisa seratus,” kata Francine.
Wakil Ketua DPRD Singkawang Suberanto Tjitra, menceritrakan asal muasal event Little Singkawang digelar. Acara ini guna melestarikan budaya sekaligus memperkuat kebersamaan diantara sesama warga negara Indonesia, sekaligus menyampaikan pesan agar masyarakat asal Singkawang-Kalbar tetap ingat kampung halaman.(RBS)