Notification

×

Iklan

Iklan

Perhimpunan INTI Tangsel Menggelar Talkshow "Perpajakan Modern Berbasis Coretax

Kamis, 23 Januari 2025 | 11:15 WIB Last Updated 2025-01-23T04:15:41Z

Sebagian peserta berfoto bersama usai acara

Tangerang.Internationalmedia.id.-Untuk mendukung program ASTA Cita Presiden Prabowo, Perhimpunan Indonesia Tionghoa(INTI) Tangerang Selatan, bekerjasama dengan mitra strategisnya yaitu Bank OCBC, INTANI, dan IKPI, menggelar penyelenggaraan acara talkshow bertajuk "Perpajakan Modern Berbasis Coretax.  Mendukung Ketahanan Pangan, Peran UMKM, Insan Tani, dan Nelayan dalam Pembangunan Negara”. 

Acara menarik yang dihadiri puluhan peserta ini,  berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025, di kantor cabang Bank OCBC Gading Serpong - Tangerang. Dengan narasumber  Dr.(c) Guntur Subagja Mahardika, S.Sos, M.Si, CWC (Ketum INTANI) dan Dhaniel Hutagalung, S.H., S.E., M.H., M.Si, CSRS, CSRA, CSP, BKP (Ketua IKPI Cabang Kabupaten Tangerang).

Ketua Perhimpunan INTI Tangerang Selatan, Santo Wirawan menyampaikan bahwa talkshow ini  bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang peran perpajakan modern dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi, dengan fokus utama pada kontribusi UMKM, insan tani, dan nelayan. Dan Mendukung Program ASTA CITA Presiden RI Prabowo Subianto.

Pembarian plakat kepada Dhaniel Hutagalung, S.H., S.E., M.H., M.Si, CSRS, CSRA, CSP, BKP (Ketua IKPI Cabang Kabupaten Tangerang), selaku pembicara

Kita semua tahu bahwa UMKM, insan tani, dan nelayan adalah pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Mereka adalah kekuatan yang berperan besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung ketersediaan pangan, serta menjaga keberlanjutan ekonomi bangsa ini. 

Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian lebih kepada sektor-sektor ini, dengan menciptakan kebijakan dan sistem yang mendukung pertumbuhannya, termasuk melalui peningkatan sistem perpajakan yang lebih baik, ujar Santo.

Ia juga menambahkan, melalui acara ini, pihaknya berharap dapat membuka wawasan serta memperkaya diskusi tentang bagaimana teknologi perpajakan, khususnya Coretax, dapat berperan dalam menciptakan sistem yang lebih transparan, adil, dan mempermudah pelaku UMKM, petani, dan nelayan untuk menjalankan usahanya. 

Dengan dukungan dari Bank OCBC, INTANI, dan IKPI, kami yakin acara ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan, serta memberikan dampak yang luas bagi perekonomian Indonesia."

Suasana saat talkshow berlangsung.

Santo juga mengungkapkan harapan besar untuk acara ini, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi nyata dan langkah konkret untuk mencapai tujuan besar, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. 

Ia menyebutkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang optimis, yakni mencapai 8% di tahun 2025, dan berharap kolaborasi antara sektor perpajakan dan sektor pangan dapat mendukung pencapaian tersebut.

Narasumber  Dr.(c) Guntur Subagja Mahardika, S.Sos, M.Si, CWC (Ketum INTANI) menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan. “Pemerintah Tengah mengupayakan dengan berbagai terobosan seperti pelarangan impor sejumlah komoditi,” ungkap Guntur Subagja Mahardika

Guntur mengajak pelaku usaha dan masyarakat mengembangkan pangan lokal dan mengkonsumsi komoditas hasil petani nasional Indonesia. “Sejumlah barang konsumsi impor seperti tepung terigu, kedelai untuk tempe tahu, dan lainnya bisa diganti komoditas dalam negeri, “Papar Guntur.

Sementara Dhaniel Hutagalung, S.H., S.E., M.H., M.Si, CSRS, CSRA, CSP, BKP (Ketua IKPI Cabang Kabupaten Tangerang) memaparkan beberapa point penting dalam system perpajakan modern di era digital, dimana Coretax kini disiapkan untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya dalam perpajakan.

“Coretax melengkapi sekaligus memadukan bentuk platform sebelumnya ke dalam satu platform. Sistem ini memudahkan, karenanya masyarakat perlu mengetahuinya terutama para pelaku UMKM, “ ujarnya. Ia juga mengajak masyarakat menjadi pembayar pajak yang tertib dan tepat waktu. (RBS)

×
Berita Terbaru Update