Notification

×

Iklan

Iklan

Penerbangan Bandung-Medan Akan Dibuka Kembali

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:50 WIB Last Updated 2025-01-23T08:50:23Z
Foto:ist

Bandung.Internationalmedia.id.- Setelah absen mulai 29 Oktober 2023, penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara Bandung-(Medan) Kualanamu Deliserdang akan dibuka kembali.

Rencana dibukanya kembali dari dan ke Bandara Husein karena banyaknya permintaan dari warga kota Bandung maupun warga diluar kota Bandung. Termasuk juga untuk penerbangan international, Singapura dan Malaysia. 

Kemungkinan besar pada bulan Februari 2025 mendatang setelah pelantikan para Kepala Daerah, Gubernur,Walikota dan Bupati, 6 Februari 2025 mendatang dan menunggu hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI.

Dari beberapa keterangan yang diperoleh dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menyebutkan, setelah Bandara Husein ditutup dan dialihkan ke Bandara Kertajati Majalengka, penumpang Husein kebanyakan tidak lewat Kertajati bahkan menggunakan Bandara Soekarno- Hatta mapun Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta.

Bahkan, Wali Kota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan menguatkan, permintaan dibuka kembali pelayanan di Bandara Husein Sastranegara semata-mata karena keinginan warga Bandung. 

"Kalau warga Bandung sebetulnya ingin diaktifkan kembali (Bandara Husein Sastranegara) karena selama ini, ketika Bandara Husein dialihkan penataan ulang jadwalnya ke (Bandara) Kertajati, ternyata pilihan warga lebih banyak ke Bandara Halim Perdanakusuma (di Jakarta)," kata Farhan

Sementara jtu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menuturkan, kedua bandara yang berada di wilayah Jawa Barat memang harus saling melengkapi satu sama lain dalam hal melayani masyarakat dengan menghadirkan solusi yang tidak tumpang tindih. 

"Makanya kalau (Bandara) Husein Sastranegara dibuka harus ada solusi untuk (Bandara) Kertajati seperti apa. Jadi sifatnya complementary, bukan bersaing. Ini harusnya saling melengkapi," ungkapnya. 

Bandara Husein Sastranegara.

Oleh karena itu, Bey akan melaporkan kepada Kementerian Perhubungan RI terkait permintaan warga Kota Bandung untuk kembali mengaktifkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara. 

"Saya akan menyampaikan ke Pak Menhub karena ada desakan untuk membuka (Bandara) Husein Sastranegara. Tapi kami juga harus mempertahankan (Bandara) Kertajati, sifatnya paling baik itu complementary," ujar Bey. 

"Intinya harus ada (solusi) yang terbaik, tidak bisa terus seperti ini. Bandara Kertajati harus ada peningkatan traffic dan bagaimana dengan Bandara Husein Sastranegara," tandasnya. 

Selain penerbangan ke Kualanamu, Bandara Husein juga akan membuka lebih dari tujuh rute penerbangan yaitu dari dan ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan dan Palembang.

Jadwal penerbangan itu untuk pesawat komersial dengan kapasitas besar. Dengan adanya pengalihan bandara dari Husein Sastranegara ke Kertajati tidak mengalami kendala.

Mengalami Penurunan

Bandara Husein Sastranegara Bandung mengalami penurunan volume penumpang yang signifikan, pasca penerbangan pesawat jet dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka.

Pada bulan Desember 2023 lalu, jumlah penumpang yang diangkut oleh bandara tersebut hanya mencapai 31 orang. 

Sebaliknya, sebelum pengalihan penerbangan ke BIJB, pada bulan Desember 2022, Bandara Husein Sastranegara Bandung berhasil mengangkut 31.500 penumpang, mengalami penurunan sebesar 94,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 549 orang.

Penurunan volume penumpang ini disebabkan oleh keterbatasan bandara untuk menerima pesawat jet atau berbadan besar, yang mengakibatkan Bandara Husein Sastranegara hanya dapat mengoperasikan pesawat baling-baling berbadan kecil.

Secara year on year (yoy), Bandara Husein Sastranegara mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 99,90 persen. Sementara itu, di sisi lain, volume penumpang di BIJB terus mengalami pertumbuhan.

Pada bulan Desember 2023, jumlah penumpang penerbangan domestik yang berangkat dari BIJB didominasi oleh penumpang dari Bandara Kertajati, dengan total penumpang berangkat mencapai 21.750 orang.

“Kendati begitu, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 1,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 22.130 orang.(Ter)

×
Berita Terbaru Update