Bangkok. Internationalmedia.id.- KBRI Bangkok kembali berhasil fasilitasi pemulangan 2 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Indonesia pada tanggal 17 Januari 2025. Kedua WNI tersebut, laki-laki usia 23 dan 37 tahun, bekerja di sektor online scamming di Myanmar.
Kedua WNI dinyatakan korban TPPO oleh Pemerintah Thailand setelah melalui proses National Referral Mechanism (NRM) yang masing-masing diselenggarakan di kota Mae Sot, Provinsi Tak pada 12 Desember 2024 dan 19 Desember 2024.
Selama proses NRM hingga kepulangan ke Indonesia, kedua WNI mendapatkan dukungan khususnya dari KBRI Bangkok dan Pemerintah Thailand. Dukungan berupa, antara lain, bantuan bahan pokok seperti makanan dan pakaian, akomodasi sementara (shelter), dan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Saat tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, kedua WNI ditemui oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta Kementerian/Lembaga terkait lainnya untuk menjalani proses lebih lanjut paska ketibaan di Indonesia.
Pemerintah RI terus menghimbau agar WNI tidak mudah percaya terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri. WNI kiranya perlu untuk lakukan check and re-check legalitas perusahaan dan pekerjaan di luar negeri yang ditawarkan, serta pastikan untuk mengurus visa dan/atau ijin tinggal untuk bekerja agar tidak melanggar aturan keimigrasian dan hukum ketenagakerjaan di negara tujuan.(marpa)
