KAI Group |
Adapun rinciannya yaitu 51.839.503 penumpang yang dikelola KAI, 374.599.939 penumpang yang dikelola KAI Commuter, 5.815.913 penumpang yang dikelola KAI Bandara, 4.350.217 penumpang LRT Sumsel, 21.055.870 penumpang LRT Jabodebek, 149.742 penumpang yang dikelola KAI Wisata, 279.490 penumpang KA Makassar Parepare, serta 6.055.889 penumpang Whoosh yang dikelola KCIC.
Untuk penumpang KA JJ dan Lokal yang dikelola KAI pada tahun 2024 mengangkut 51.839.503 penumpang atau naik 6,9 persen dibanding 2023 yaitu 48.507.938, penumpang yang dikelola KAI Commuter sebanyak 374.599.939 pengguna juga meningkat 12,86 persen dibanding 2023 sebanyak 331.894.721 pengguna.
Selain itu KAI Bandara mengangkut 5.815.913 penumpang atau meningkat 56,25 persen dibanding 2023 sebanyak 3.722.018. Kereta pertama di Pulau Sulawesi yaitu KA Makassar-Parepare juga berhasil melayani 279.490 penumpang atau meningkat 29,65% dibanding 2023 yaitu 215.570.
Kereta api yang dikelola KAI Wisata dengan layanan luxury juga berhasil memikat 149.742 penumpang atau meningkat 66,23 persen dibanding 2023 sebanyak 90.080 penumpang,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menyebutkan adanya peningkatan kebiasaan masyarakat dalam menggunakan kereta api, yang didorong oleh semakin tingginya kesadaran akan manfaat kereta api sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Semakin banyak orang yang memilih kereta api karena merasa bahwa kereta api memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan, sekaligus memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan.
“Pada Desember 2024 lalu, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta mengganti alat makan di atas kereta dengan bahan kayu (wooden cutlery) sebagai bagian dari komitmen pengurangan limbah plastik.
KAI terus berupaya meningkatkan keandalan prasarana dengan fokus pada bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama yang juga mendukung on time performance lebih optimal,” tukas Anne.
Ia mengatakan, on time performance menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api sebagai moda transportasi. Oleh karena itu, KAI terus berusaha untuk memastikan layanan KAI Group dapat melayani masyarakat dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman.
KAI mencatat on time performance keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang selama 2024 juga mengalami peningkatan. Pada Januari hingga Desember 2024 on time performance keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,77 persen atau meningkat dibanding tahun 2023 yaitu 99,54 persen.
Lalu untuk on time performance kedatangan juga mengalami peningkatan pada 2024 yaitu 96,05 persen meningkat dibanding 2023 yaitu 93,98 persen, jelas Anne.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, KAI Group akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik melalui berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan untuk menggunakan layanan kereta api. KAI Group akan terus berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas.
Kami ingin memastikan bahwa penumpang tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi juga merasakan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan, tutup Anne.(rel)