 |
| Alphonzus Wijaya, Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri,Fetty Kwartati, Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta saat jumpa Pers |
Jakarta, Internationalmedia.id.- Libur Ahir Tahun telah mulai, banyak yang telah bersiap untuk berlibur dan menghabiskan waktu liburnya untuk merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tentu juga untuk menggapai harapan baru.
Melalui Program BINA (Belanja di Indonesia Aja), yang akan hadir secara serentak di Indonesia pada tanggal 20 – 29 Desember 2024. Kementerian Perdagangan memimpin pelaksanaan BINA Diskon, yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan HIPPINDO didukung Kementerian teknis lainnya seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta dukungan dari POLRI.
Melalui BINA Diskon, bisa melibatkan lebih banyak UMKM dan mempromosikan produk lokal unggulan yang mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, mengatakan membeli produk lokal artinya tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat komunitas, dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Terlebih lagi, imbuh Roro, Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen penting yang penuh makna dan kebersamaan bagi keluarga dan masyarakat Indonesia. Diharapkan perayaan Nataru ini juga menjadi momen kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bangga dan peduli dalam memilih produk lokal. Untuk itu, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat meramaikan program BINA Diskon dan memanfaatkan berbagai penawaran menarik yang telah disiapkan oleh pelaku usaha,” ucapnya dalam siaran pers, Senin (16/12/2024).
 |
| Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, Fetty Kwartati, Elisabeth Ratu Rante Allo, Alphonzuz Wdijaja berfoto Bersama para pendukung acara |
Program BINA Diskon akan mencakup 380 perusahaan, 80 ribu gerai, 800 merek, dan 396 mal atau pusat perbelanjaan di 24 provinsi. Tak ketinggalan berbagai diskon sebesar 54 persen, diskon 70 persen, hingga promo beli satu gratis satu.
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum HIPPINDO, menyampaikan, program BINA Diskon di bulan Desember merupakan langkah awal untuk membentuk gerakan belanja di Indonesia.
Program ini bukan hanya sekadar memberikan diskon, tetapi juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan memperkenalkan produk Indonesia ke pasar global.
Kami berharap inisiatif ini dapat menarik trafik di dalam negeri baik dari wisatawan domestik maupun internasional, menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja yang menarik untuk produk lokal, global dan UMKM —baik di mall, ritel, kuliner, maupun pasar malam.
Melalui kegiatan seperti MICE dan konser musik, kami ingin meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendukung gerakan 'Belanja di Indonesia Aja' (BINA) dan Beli Buatan Indonesia, yang focus pada Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Kami berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok pasar domestik dengan mempromosikan produk lokal. Dengan potensi besar ini, Indonesia dapat menjadi destinasi belanja global, baik untuk merek internasional di mall maupun di premium outlet, membuka peluang ekspor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tambah Budihardjo.
Fetty Kwartati, Ketua Panitia BINA Diskon 2024, menyampaikan, “BINA Diskon 2024 adalah inisiatif yang sangat penting untuk mendorong konsumsi domestik. Melalui diskon menarik yang ditawarkanoleh peritel dan penyewa, kami berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mempererat kolaborasi antar sektor, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.”
Opening Ceremony BINA Diskon 2024 akan diselenggarakan pada 20 Desember 2024 di Sarinah, yang rencananya akan dibuka oleh Menko Perekonomian. Selain program belanja di mall, BINA Diskon 2024 juga menghadirkan acara menarik, seperti Pasar Malam BINA yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta pada 20-22 Desember 2024.
Pasar ini akan menampilkan tenant F&B, food truck, art & craft, modest fashion, bazaar UMKM, oleh-oleh Jakarta, serta pertunjukan seni dan performance.
Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menyatakan bahwa, “Daya beli masyarakat kelas menengah bawah di Jawa lebih tertekan dibandingkan luar Jawa. APPBI fokus mendorong Program BINA Diskon di Jawa dan menyesuaikan program di seluruh pusat belanja Indonesia untuk dampak yang luas.”
“Program BINA Diskon meliputi tiga pendekatan: diskon khusus di pusat belanja, sinergi dengan program daerah seperti Bali Great Sale, dan promo belanja bertema BINA Diskon di mal-mal selama Desember. APPBI berharap inisiatif ini mendukung daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Alphonzus.
Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa, “Pemprov DKI telah menyepakati penyelenggaraan Night Market di area Sarinah hingga Dukuh Atas dan Taman Lapangan Banteng sebagai bagian dari Program BINA Diskon. Program ini melibatkan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perindustrian untuk kurasi rutin produk.”
“Pemprov DKI mendukung penuh BINA Diskon dan pameran UMKM, berharap produk binaan dikenal lokal dan mampu bersaing di pasar nasional serta internasional sebagai wujud pemberdayaan usaha kecil,“ tambahnya (RBS)
