Mengambil tema “Film as a Language, MIKTA as the Voice”, acara ini menjadi ajang untuk memadukan seni dan budaya sebagai sarana diplomasi sekaligus kolaborasi global.
Festival ini menampilkan lima film pendek pilihan dari masing-masing negara anggota MIKTA, membawa kisah yang kaya makna dan perspektif budaya, yaitu: What do Dragons See in Girls like Me? (Meksiko), Pepadu (Indonesia), Daughter’s Table (Korea Selatan), Game, Interrupted (Turkiye) dan Brolga (Australia).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, para Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar negara-negara MIKTA, serta peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Korps Diplomatik di Jakarta, sineas, pegiat seni, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Lebih dari 200 peserta telah berpartisipasi dan menikmati film yang menampilkan khasanah budaya perfilman dari kelima negara MIKTA. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menciptakan suasana yang hidup dan penuh semangat, memperkuat esensi kolaborasi lintas budaya.
Dalam sambutannya, KUAI Meksiko dan perwakilan dari Cinepolis, mitra penyelenggara Festival, mengungkapkan apresiasi mereka atas keberhasilan acara ini sebagai bentuk nyata penguatan hubungan antarnegara MIKTA.
MIKTA Short Film Festival tidak hanya menyuguhkan karya seni berkualitas, tetapi juga menjadi platform untuk mempererat hubungan persahabatan antarbangsa. Melalui kekuatan layar lebar, pesan tentang kerja sama, saling pengertian, dan harmoni global ditampilkan dengan indah, menjadikan festival ini sebagai inspirasi untuk kolaborasi kreatif di masa depan.
Dengan keberhasilan ini, MIKTA Short Film Festival diharapkan dapat mempererat hubungan antar negara anggota dan memperkaya pengalaman budaya global melalui seni film.(marpa)