Capaian kinerja yang disampaikan meliputi program prioritas yang dijalankan Kementerian ATR/BPN, di antaranya Sertipikat Elektronik, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, Pengadaan Tanah, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Penyelesaian Sengketa dan Konflik Pertanahan, Penertiban tanah terindikasi telantar, serta Zona Integritas.
Menteri Nusron juga sebelum pemaparan menyampaikan bahwa selama tahun 2024, Kementrian ATR/Kepala BPN dijabat oleh Hadi Tjahjanto, Agus Harimurti Yudhono, dan sejak Oktober dipimpin oleh dirinya bersama Ossy Dermawan yang ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam hal Sertipikat Elektronik yang diluncurkan pada Desember tahun 2023 lalu, Setelah setahun berjalan, antusiasme masyarakat terbilang cukup tinggi untuk mendapatkan sertipikat tanah berjenis elektronik ini, dan hingga saat ini telah tercetak sebanyak 3.192.600 lembar
"Sertipikat Elektronik telah diterbitkan sebanyak 3.192.600 lembar pada tahun 2024 ini," kata Menteri Nusron Wahid .
Saat ini, seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia telah melayani pembuatan Sertipikat Elektronik. Setiap pendaftaran tanah yang dilakukan, baik itu pendaftaran pertama kali ataupun transaksi pertanahan lainnya, hasil produk yang dikeluarkan berupa Seripikat Elektronik.
Sertipikat Elektronik dapat meningkatkan keamanan dan kepastian hukum dengan mengurangi risiko kerusakan, kehilangan, atau pemalsuan dokumen sertipikat. Sistem digital ini juga mempermudah akses data kepemilikan secara online sehingga mendukung efisiensi dalam administrasi dan transaksi pertanahan.
Dengan Sertipikat Elektronik, pemilik tanah dapat mengelola aset mereka dengan lebih aman, praktis, dan modern. Karenanaya, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau masyarakat untuk segera mengalih mediakan sertipikat analog mereka menjadi Sertipikat Elektronik. "Gunakan Sertipikat Tanah Elektronik, terutama untuk yang sudah terdaftar," tuturnya.
Menjawab media, Menteri Nusron juga menyampaikan akan mepersiapkan Langkah Langkah mempercepat penerbitan dengan syarat apa yang menjadi ketentuan telah dilengkapi.
Hadir pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta 84 awak media nasional. (RBS).