 | |
| Konsul Jenderal RI di Osaka John T. Boestami |
Untuk itu, pelaku usaha bidang logistik memegang peran yang sangat penting dan merupakan garis depan dari pertumbuhan ekonomi, baik Indonesia maupun Jepang”.
Penegasan ini disampaikan, Konsul Jenderal RI di Osaka John T. Boestami pada pembukaan "Indonesia-Japan Logistics Business Forum 2024” yang diinisiasi oleh KJRI Osaka bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia Tokyo, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Tokyo, dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, di Hiroshima pada Jumat (22/11).
Forum bisnis dihadiri oleh lebih dari 80 pelaku usaha dari kedua negara, utamanya di bidang logistik. Pelaksanaan kegiatan juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Hiroshima Indonesia Association, Pemerintah Prefektur Hiroshima, Pemerintah Kota Hiroshima, JETRO Hiroshima Trade Information Center, Chugoku Economic Federation, Hiroshima Industrial Promotion Organization, serta Hiroshima Chamber of Commerce and Industry.
Forum ini menjadi wadah strategis untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang logistik.
Setelah sambutan Konjen RI Osaka, acara dilanjutkan dengan pidato kunci yang disampaikan secara daring oleh Direktur Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Cahyo Purnomo, dilanjutkan dengan paparan Kepala Bank Indonesia Tokyo, Imaduddin Sahabat, dan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, Arief Wibisono, terkait penguatan kerja sama logistik antara kedua negara.
Momentum acara semakin istimewa dengan penyerahan Primaduta Award 2024 kepada Miura Rattan Co., Ltd., sebagai apresiasi atas perannya dalam mendorong ekspor produk UKM Indonesia ke Jepang. Selain itu, prosesi penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Mitsubishi Logistics dan KRS Corporation menjadi salah satu sorotan utama, disertai dengan presentasi singkat rencana investasi dari kedua perusahaan.
Sesi diskusi panel menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, seperti perwakilan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN), JETRO Tokyo, dan MUFG Bank. Diskusi ini memperkaya wawasan para peserta dengan pandangan dan pengalaman mereka di bidang logistik dan investasi.
Kegiatan diakhiri dengan networking lunch yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjalin kerja sama lebih lanjut. Sesi konsultasi juga tersedia bagi para peserta yang ingin berdiskusi langsung terkait perdagangan, investasi, dan kebijakan moneter Indonesia.
Acara ini merupakan forum bisnis pertama di bidang logistik yang diselenggarakan oleh KJRI Osaka. Meskipun demikian, terlihat potensi yang sangat besar untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan sektor logistik guna terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia – Jepang.(marpa)
