Bandung.Internationalmedia.id.-Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember ini, KAI terus berupaya meningkatkan komitmen untuk memberikan layanan inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas.
Berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk memastikan bahwa perjalanan dengan kereta api menjadi semakin ramah, aman, dan nyaman bagi semua kalangan.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah pelaksanaan Diklat Pelayanan Disabilitas, yang melibatkan para frontliner KAI, seperti kondektur, prama/prami, customer service, petugas loket, petugas boarding, hingga personel keamanan stasiun.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melayani pelanggan penyandang disabilitas dengan cara yang tepat, penuh empati, dan sesuai dengan prinsip inklusivitas,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
KAI memastikan bahwa seluruh stasiun ramah bagi penyandang disabilitas dengan menyediakan berbagai fasilitas inklusif. Stasiun dilengkapi ramp dengan kemiringan sesuai standar untuk memudahkan pengguna kursi roda, kursi prioritas di ruang tunggu, serta travelator dan lift khusus di beberapa lokasi.
Untuk kenyamanan lebih, tersedia loket khusus dengan ketinggian yang sesuai, toilet disabilitas yang luas dan dilengkapi pegangan tambahan, serta jalur khusus dengan guiding block untuk tunanetra. Selain itu, musala di stasiun menyediakan kursi lipat bagi pelanggan berkebutuhan khusus, memastikan akses mudah dan nyaman selama berada di stasiun.
Tidak hanya di Stasiun, KAI juga menghadirkan fasilitas ramah disabilitas di dalam kereta untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan. Setiap kereta Commuter Line dilengkapi dengan kursi prioritas yang ditandai dengan stiker khusus, memberikan tempat duduk yang lebih mudah diakses bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, tersedia ruang khusus untuk kursi roda, yang dirancang untuk memastikan mobilitas pengguna tetap terjaga tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Dengan fasilitas ini, KAI berkomitmen menciptakan pengalaman perjalanan yang inklusif dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan,” ungkap Anne.
Selain itu, KAI juga memiliki program khusus bagi para penyandang disabilitas. Sejak 17 September 2023, KAI memberikan potongan harga tiket sebesar 20% kepada penyandang disabilitas untuk keberangkatan kereta api jarak jauh dan menengah baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif.
Ketentuan potongan harga tiket ini adalah:
1. Registrasi dilakukan di customer service stasiun paling lambat 2 hari sebelum keberangkatan. Proses registrasi hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya.
2. Membawa dokumen seperti Surat Keterangan Disabilitas dari dokter rumah sakit/puskesmas dan KTP.
3. Registrasi dapat diwakilkan dengan membawa dokumen asli dan pas foto penyandang disabilitas.
4. Tiket dengan potongan harga dapat dibeli melalui aplikasi Access.
“KAI telah menyediakan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas baik di stasiun maupun di atas kereta sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). KAI akan terus berinovasi untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan termasuk penyandang disabilitas,” tutup Anne.(rel)