Notification

×

Iklan

Iklan

ASDP Hadirkan Port Operation Control Center, Operasionalkan Pelabuhan Tingkatkan Keselamatan

Jumat, 20 Desember 2024 | 19:03 WIB Last Updated 2024-12-20T12:03:40Z
Foto bersama usai pelaksanaan peluncuran

Merak, Internationalmedia.- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menghadirkan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat monitoring operasional penyeberangan Merak-Bakauheni. 

POCC yang terletak diatas terminal penumpang regular Pelabuhan Merak, dirancang untuk meningkatkan keselamatan, kehandalan, serta kualitas pelayanan melalui integrasi teknologi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

"Fungsi operational control ini sangat vital dalam mengelola kelancaran operasional, terutama selama periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru," ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo saat peluncuran POCC pada Jumat (20/12) sekaligus menandai komitmen ASDP dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan di salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia.

Diungkapkan, POCC berperan sebagai pusat kendali untuk memantau dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional di pelabuhan. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan sistem yang terintegrasi, POCC memungkinkan kolaborasi efektif antara ASDP dengan BMKG, KSOP, BPTD, Basarnas, dan TNI-Polri. 

Selain itu, dengan sistem integrasi data yang meliputi pantauan CCTV, informasi cuaca BMKG, jadwal kapal, hingga dashboard on time performance, POCC membantu pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

"POCC merupakan tonggak penting bagi pengelolaan pelabuhan modern di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, ASDP optimis dapat terus memberikan layanan prima yang mendukung kelancaran logistik, pertumbuhan ekonomi, dan konektivitas di seluruh Nusantara," imbuh Heru.
 
Jajaran Direksi saat mendapatkan laporan pelaksanaan monitoring

Efisiensi Pengaturan Lalu Lintas Penyeberangan

Sebagai langkah strategis, ASDP juga mengimplementasikan pengaturan layanan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kendaraan golongan VII-IX diarahkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara atau Muara Pilu, sementara roda dua akan dilayani di Pelabuhan Ciwandan dan Wika Beton. Informasi ini dipantau secara real-time melalui POCC untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan.

Heru mengatakan, pada evaluasi posko Angkutan Lebaran 2024 lalu menunjukkan pentingnya peningkatan koordinasi operasional pelabuhan. POCC hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan pandangan menyeluruh terkait status fasilitas, sumber daya, dan insiden yang terjadi. "Tujuannya adalah memaksimalkan kepuasan pelanggan," jelasnya.

Dengan berbagai perangkat modern, termasuk peta jalur pelabuhan dan zonasi, POCC menjadi model control room yang memungkinkan perencanaan matang untuk mengantisipasi tantangan operasional. "Saya berharap POCC ini menjadi cikal bakal control room bersama untuk mendukung layanan yang semakin andal," ujar Heru.

ASDP terus berinovasi untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa. Informasi terkini seputar pengaturan lalu lintas dan layanan penyeberangan selama masa peak season dapat diakses melalui sosial media ASDP @asdp191, website, dan aplikasi Ferizy, menjadikan layanan lebih terhubung dan responsif.(RBS)
×
Berita Terbaru Update