Wamen PKP Fachri Hamzah(dok PKP Ristyan) |
NTB, Internationalmedia.id.- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah meminta dukungan para kepala desa untuk ikut mensukseskan Program 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Desa merupakan pihak yang paling paham mengenai kondisi rumah masyarakatnya sehingga diharapkan dapat ikut membantu pemerintah dalam pembangunan rumah masyarakat di kawasan pedesaan.
"Kepala desa merupakan aktor utama dalam pembangunan perumahan rakyat di kawasan pedesaan," ujar Wamen PKP Fahri Hamzah saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (16/11).
Dalam keempatan itu, Wamen didampingi Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Salahuddin Rasyidi, Direktur PPP Haryo Bekti, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sumbawa turut serta dalam acara.
Menurutnya, ke depan pembangunan rumah masyarakat juga harus memperhatikan sanitasi. Pemenuhan sarana MCK di setiap rumah khususnya rumah masyarakat miskin juga menjadi prioritas agar mereka bisa hidup sehat.
"Saat ini masih banyak rumah masyarakat yang tidak punya sarana MCK dan Pemda harus malu dan nyata di lapangan. Ini harus kita selesaikan melalui revolusi sanitasi agar tidak ada lagi masyarakat yang rumahnya tidak ada MCK," katanya.
Wamen PKP bersama Kepala Desa(dok PKP) |
Pada kunjungan kerjanya tersebut, Wamen PKP juga menyampaikan pesan penting Presiden Prabowo Subianto bahwa kebutuhan papan juga sama pentingnya dengan sandang dan pangan serta pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di pedesaan juga perlu diperhatikan. Selain itu juga Satgas Perumahan juga diminta melibatkan seluruh elemen masyarakat secara bergotong royong.
Dirinya juga sempat mengingatkan agar perusahaan besar serta BUMN tidak masuk ke desa-desa dalam program perumahan. Namun peran Pemda setempat dan masyarakat desa harus lebih dioptimalkan karena mereka yang tahu persis kondisi ekonomi serta kondisi rumah masyarakatnya.
Pada kesempatan itu, Wamen PKP juga meminta Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang memiliki 157 desa dan delapan kelurahan serta 24 kecamatan untuk ikut mensukseskan Program 3 Juta Rumah dengan melakukan pendataan tanah-tanah yang bisa digunakan untuk hunian serta rumah-rumah yang tidak layak huni agar bisa dibedah agar layak huni.
Selain itu, dirinya juga meminta agar bahan bangunan untuk rumah rakyat bisa sesuai dengan kondisi lingkungannya sehingga tidak mengandalkan dari pemerintah.
Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa, Najamudiin Amy menyatakan, siap mendukung Program 3 Juta Rumah dari Kementerian PKP. Adanya program perumahan di pedesaan tentunya akan mendorong perekonomian serta kesejahteraan masyarakat serta mengurangi jumlah rumah tidak layak huni.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kami berharap Kementerian PKP menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai percontohan program pembangunan rumah masyarakat desa," harapnya.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Sumbawa terdapat 166 ribu Kepala Keluarga dan 117.593 unit rumah dan jumlah masyarakat miskin mencapai 67.400 orang. Jumlah RTLH yang ada sekitar 34 ribu rumah dan backlog perumahan 48 ribu lebih.(RBS)