Iskandar mendapatkan kesempatan langka merasakan pengalaman menjadi masinis Commuter Line. Pengalaman seolah menjadi masinis profesional didampingi dr. Reisa Broto Asmor |
Karawang.Internationalmedia.id.-KAI turut mendukung program Wish Day yang diselenggarakan oleh Make-A-Wish Indonesia. Dalam kesempatan ini, KAI melalui KAI Commuter memberikan pengalaman istimewa bagi Iskandar, seorang anak berusia 12 tahun yang tengah berjuang melawan Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau kanker hati dan bercita-cita menjadi masinis pada Senin (25/11).
Iskandar yang rutin menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Karawang ke Jakarta untuk menjalani pengobatan, sangat terkesan dengan para masinis yang sering Ia lihat selama perjalanan tersebut. Pengalaman ini menginspirasi Iskandar untuk menjadikan masinis sebagai cita-citanya.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan rasa senangnya karena dapat menjadi bagian dari perjalanan Iskandar dalam mewujudkan mimpinya.
“Dukungan ini juga merupakan wujud nyata komitmen KAI Group untuk menyediakan transportasi yang aman dan berkelanjutan, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dan harapan bagi masyarakat terutama anak-anak yang membutuhkan semangat baru di tengah perjuangan mereka," kata Anne.
Pada hari yang penuh kebahagiaan, Iskandar mendapatkan kesempatan langka merasakan pengalaman menjadi masinis Commuter Line. Pengalaman tersebut Ia dapat dengan merasakan seolah menjadi masinis profesional didampingi dr. Reisa Broto Asmoro.
“Pengalaman Iskandar mulai dengan prosedur yang dilalui setiap masinis profesional di mana Iskandar menjalani pemeriksaan kesehatan dan asesmen pra-dinas, proses tersebut penting sebelum menjalankan tugas di KAI,” kata Anne.
Setelah itu, Iskandar diajak berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Juanda di dalam kabin masinis. Kegiatan tersebut dijalankan sesuai prosedur yang diterapkan KAI.
Di dalam kabin, Iskandar menyaksikan langsung bagaimana kereta api dioperasikan dengan presisi dan tanggung jawab. Selama perjalanan, Ia juga melihat pemandangan khas rel kereta dari atas kabin, merasakan suara mesin yang khas, dan belajar tentang teknologi yang digunakan untuk memastikan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman.
“Setibanya di Stasiun Juanda, Iskandar diajak mengunjungi Commuter Control Room (CCR). Di sana, Ia diperkenalkan pada sistem pemantauan operasional kereta api dan stasiun yang canggih. Ia melihat bagaimana kereta api dikoordinasikan dan dipantau untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api,” jelas Anne.
Sebagai simbol dukungan KAI atas mimpinya, Iskandar juga menerima seragam masinis yang Ia kenakan dengan penuh rasa bangga. Pengalaman ini tidak hanya memberi kebahagiaan bagi Iskandar, tetapi juga memperkuat keyakinannya untuk terus bermimpi besar, serta yakin untuk melawan kanker demi kesembuhan.
KAI juga memberikan merchandise resmi perusahaan, termasuk produk C-Corner, KMT, dan tumbler sebagai kenang-kenangan bagi Iskandar.
"Senang sekali bisa merasakan menjadi masinis, ini adalah impian saya. Semoga saya berhasil melawan kanker hati untuk mewujudkan impian menjadi masinis di masa depan!" ungkap Iskandar dengan senang.
KAI berharap pengalaman ini memberi kebahagiaan yang luar biasa bagi Iskandar dan memberikan semangat baru dalam perjuangannya melawan kanker hati. (rel)