Jakarta.Internationalmedia.id.- Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) berkolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) melakukan kampanye edukasi yang bertajuk “KataBPOM”.
Ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran pengguna sarana transportasi commuter line terhadap obat dan makanan yang aman. Seremonial launching edukasi kerja sama antara BPOM dan PT KCI diselenggarakan di Hall Pintu Selatan Stasiun Juanda Jakarta pada Senin (4/11/2024).
“Kegiatan ini merupakan inisiasi awal kerja sama antara BPOM dan PT KCI yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan aman, berkhasiat, dan bermutu,” ungkap Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam sambutannya.
Edukasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan untuk memastikan masyarakat memilih produk yang aman dan berkualitas. Data hasil patroli siber obat dan makanan BPOM hingga Triwulan III tahun 2024 menunjukan sebanyak 245.805 link teridentifikasi menjual obat dan makanan ilegal serta tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan.
Kampanye “KataBPOM” ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencari informasi obat dan makanan yang valid dan tepercaya dengan menyasar pengguna sarana transportasi commuter line.
Rata-rata volume pengguna commuter line mencapai 961.051 orang per hari pada hari kerja, dan sebanyak 709.730 orang per hari pada akhir pekan. Banyaknya penumpang commuter line ini menjadi tantangan dan peluang untuk ditingkatkan literasinya mengenai obat dan makanan aman.
BPOM memiliki identitas KataBPOM dan tagline “Bukan kata orang, pastikan kataBPOM”. Tagline ini diharapkan dapat terinternalisasi di masyarakat pengguna commuter line. Ketika muncul keraguan atas informasi obat dan makanan yang beredar di ruang digital, informasi BPOM akan menjadi rujukan pertama dan dipercaya masyarakat.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih produk yang aman melalui Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) serta semakin akrab dengan penggunaan aplikasi BPOM Mobile sebagai sumber rujukan.
Kampanye ini juga dimaksudkan untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam sistem pengawasan obat dan makanan dengan memfasilitasi pengaduan dan pencarian informasi melalui kanal-kanal HALOBPOM.
Pada kampanye ini terdapat 3 kegiatan utama yang digelar. Pertama pemasangan video iklan layanan masyarakat (ILM) pada media digital di kereta rel listrik (KRL) dan Stasiun KRL. Dengan 4 video ILM yang ditayangkan sebagai media informasi dan edukasi yang berjudul 1) Bukan Kata Orang, Pastikan KataBPOM; 2) Download BPOM Mobile untuk Cek Izin Edar; 3) Ingat Cek KLIK Sebelum Belanja; dan 4) Tanya HALOBPOM Semua Ada Jawabannya.
Kepala BPOM juga menyampaikan bahwa ILM BPOM yang ditayangkan di dalam kereta dan stasiun KRL diharapkan mampu membentuk komunitas sadar obat dan makanan aman. “Para commuters dapat menjadi perpanjangan tangan BPOM dalam menyampaikan edukasi kepada keluarga, rekan kerja, dan masyarakat luas.” jelasnya.
Penayangan video ini telah mulai dilaksanakan sejak 15 Oktober 2024 sampai dengan 15 November 2024 mendatang. Penayangan dilakukan pada Commuter Balance Reader (CBR) yang tersedia di 82 Stasiun KRL Jabodetabek, 17 Stasiun KRL Yogyakarta-Solo, dan 214 gerbong KRL Commuter Line Jabodetabek.
Kegiatan kedua, Program Literasi “KataBPOM” berupa penempatan Modul Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) "KataBPOM" dan produk informasi lainnya di area Pojok Baca Stasiun KRL dan di dalam gerbong KRL. Selain itu juga dilakukan penyebaran Modul KataBPOM kepada pengguna sarana transportasi KRL.
Kegiatan ketiga, Talkshow Interaktif dengan tema “Cerdas Pilih Obat dan Makanan Aman untuk Perjalanan Nyaman”. Narasumber gelar wicara yang membahas berbagai isu obat dan makanan ini yaitu Kepala BPOM Taruna Ikrar, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, dan influencer (Content Creator Transportasi Publik) Chery Gustianingsih.
Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto menyampaikan bahwa PT KCI sangat mendukung kerjasama ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pengguna Commuter Line terhadap produk obat dan makanan yang aman dan berkualitas. “Kampanye yang berkolaborasi dengan BPOM ini dapat mencerdaskan dan meningkatkan kepedulian para pengguna Commuter Line dalam memilih makanan dan obat yang aman, sehat dan bekualitas,” jelas Asdo.
Kolaborasi ini juga merupakan program komunikasi, informasi dan edukasi BPOM yang diwujudkan melalui iklan layanan masyarakat yang tayang di media digital yang dimiliki PT KCI sehingga bisa secara luas diterima oleh para pengguna Commuter Line. Selain itu, hasil dari kolaborasi ini diharapkan juga terbentuk komunitas-komunitas baru yang sadar akan kesehatan dan keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi.
Diharapkan setelah kegiatan hari ini, para pengguna Commuter Line terus teredukasi dan semakin cerdas dalam memilih makanan dan obat yang baik dan aman untuk dikonsumi. “Selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) setiap obat atau makanan yang akan dikonsumsi,” ajak Asdo.
Kampanye KataBPOM diharapkan dapat memberikan daya ungkit untuk meningkatkan kesadaran serta peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya para commuters dalam membangun sistem pengawasan obat dan makanan sebagai wujud tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. BPOM akan terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut atau menyampaikan pengaduan obat dan makanan, dapat menghubungi lapor.go.id, Contact Center HALOBPOM 1-500-533 (pulsa lokal), Aplikasi BPOM Mobile, SMS 0812-1-9999-533, WhatsApp 0811-9181-533, e-mail halobpom@pom.go.id, Instagram @BPOM_RI, Facebook Page @bpom.official, Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.kata,VP Corporate Secretary PT KCI, Joni Martinus petang ini.(rel)