KMP BRR |
Jakarta.Internationalmedia.id.-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kian ekspansif dalam penerapan layanan tiket online melalui platform trip.ferizy.com, yang resmi diberlakukan per 27 Nopember 2022 untuk melayani lintasan penyeberangan Ulee Lheue - Balohan menjelang libur akhir tahun.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan bahwa manajemen tetap konsisten untuk menerapkan digitalisasi tiket penyeberangan sebagai wujud komitmen ASDP yang terus meningkatkan dan menghadirkan layanan berkualitas prima, sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.
"Kini, beli tiket ferry semakin mudah, cepat dan nyaman. Pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari, melalui platform trip.ferizy.com, yang dapat diakses kapan dan dimana saja melalui perangkat handphone, tanpa harus antre lagi di pelabuhan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11).
ASDP tidak hanya berkomitment dalam mendukung transformasi digital dalam angkutan penyeberangan, penerapan tiket online berbasis website di Cabang Aceh namun juga bertujuan untuk memajukan pariwisata domestik, khususnya di Pulau Sabang.
ASDP menyiapkan KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2, Untuk rute Ulee Lheue - Balohan, yang saat ini cukup diminati masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Sabang.
“Dengan hadirnya layanan tiket online di sini, diharapkan dapat memperlancar arus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjelang libur akhir tahun yang ingin menikmati keindahan Pulau Sabang,” tutur Shelvy.
Karenanya, Shelvy mengimbau agar masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry sejak jauh hari, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Loket Counter tiket yang lancar |
"Perjalanan akan lebih nyaman, jika sudah bertiket sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan," ujarnya lagi.
Shelvy juga mengingatkan pentingnya mengisi data penumpang dengan benar saat pembelian tiket serta mematuhi jadwal yang tertera. Jadwal di tiket merupakan waktu masuk pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal.
"Jadi, kami minta pengguna jasa mengatur waktu sebaik-baiknya hingga tiba di pelabuhan tepat waktu, kemudian melakukan proses check-in, lalu naik ke kapal ” jelasnya.
Untuk kemudahan transaksi, ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. Selain itu, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan sales point di lokasi strategis yang telah disediakan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy terus mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 di tahun pertama hingga lebih dari 2,59 juta per Oktober 2024. Dengan kesuksesan implementasi di Aceh, ASDP optimistis akan memperluas layanan tiket online ke wilayah lainnya di Indonesia. (RBS)