Stasiun Jurangmangu |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Jalur Hijau atau Green Line, yang meliputi rute Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang, telah menjadi contoh nyata perubahan dalam transportasi di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek.
Peningkatan fasilitas stasiun dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM), layanan terintegrasi antarmoda, serta akses menuju tempat wisata dan pemukiman, menjadi fokus utama.
Stasiun Jurangmangu, yang baru saja selesai dibangun untuk peningkatan SPM, resmi dibuka pada Sabtu, 12 Oktober kemarin oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. “Pembangunan SPM untuk pengguna ini adalah hasil kolaborasi antara KAI, KAI Commuter, dan pihak swasta,” ungkap Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, petang ini.
Peningkatan SPM di Stasiun Jurangmangu mencakup pembangunan dua lift dan eskalator untuk pengguna prioritas di peron 1 dan 2, serta penambahan layanan kursi roda dan tombol alarm darurat. Selain itu, pembangunan hall dan loket tiket di sisi selatan stasiun juga dilakukan untuk mendukung aksesibilitas bagi pengguna disabilitas.
Di sisi timur stasiun, perbaikan ruang layanan petugas announcer dan pelebaran akses keluar masuk dari arah Bintaro Jaya Xchange juga telah dilaksanakan. Stasiun Jurangmangu kini dilengkapi dengan signage atau tanda penunjuk yang memudahkan pengguna Commuter Line.
Joni menambahkan bahwa di Stasiun Jurangmangu kini terdapat fasilitas water station sebagai bagian dari kampanye Green Commuter, yang mendukung program Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) KAI Commuter. “Pengguna dapat mengisi ulang air minum dengan menggunakan tempat air minum atau tumbler pribadi,” tambah Joni.
KAI Commuter mencatat peningkatan volume penumpang di Stasiun Jurangmangu, yang saat ini melayani 199 perjalanan Commuter Line per hari. Pada tahun 2021, stasiun ini melayani 1.134.217 pengguna, meningkat menjadi 2.311.207 pengguna di tahun 2022, dan mencapai 3.356.856 pengguna pada tahun 2023. Sementara itu hari ini Senin, (14/10) hingga pukul 16.00 WIB tercatat pengguna yang naik di Stasiun Jurangmangu sebanyak 8.127 orang dan yang tutun di stasiun tersebut sebanyak 5.167 orang.
Total volume pengguna Commuter Line Rangkasbitung – Tanah Abang atau Green Line juga menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Di tahun 2021, tercatat 42.110.651 pengguna, meningkat menjadi 43.317.716 pengguna di tahun 2022, dan terus naik menjadi 62.085.471 pengguna di tahun 2023.
Dengan peningkatan SPM di Stasiun Jutangmangu, diprediksi volume pengguna Commuter Line di Stasiun ini pada tahun 2024 sebanyak 3,9 juta orang atau naik sebesar 18%.
Dengan tren peningkatan volume pengguna ini, KAI Commuter berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik. “Kami berharap peningkatan fasilitas yang sesuai dengan SPM ini, penumpang dari semua kalangan lebih leluasa masuk dan keluar stasiun, dan juga dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk memilih transportasi Commuter Line,” tutup Joni.(rel)