Bandung.Internationalmedia.id.-PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengembangkan digitalisasi guna memberikan kemudahan pelayanan bagi pelanggan kereta api di lingkungan KAI Group.
Saat ini, KAI memiliki aplikasi Access by KAI dengan fitur-fitur lengkap. Access by KAI dihadirkan untuk semakin mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital yang lebih andal.
“Hingga Agustus 2024 jumlah downloader aplikasi Access by KAI mencapai 23.900.905 akun. Sementara, jumlah pelanggan melakukan E-Boarding Pass sudah mencapai 66.353.583 kali. Hal tersebut menunjukan kebutuhan masyarakat yang tinggi untuk mengakses layanan yang praktis dan mudah semakin tinggi,” ungkap Anne Purba,Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Selain dengan Access by KAI, Anne mengatakan digitalisasi ticketing juga KAI kembangkan untuk pembelian tiket KA Lokal, KRL, KA Bandara, LRT Jabodebek, dan Whoosh. KAI terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam pengembang kemudahan layanan tiketing pembelian tiket kereta di KAI Group.
“Kali ini, KAI bersinergi dengan Bank Mandiri untuk mendukung transaksi cashless demi memberikan kemudahan transaksi bagi pelanggan KAI Group seperti pembayaran QRIS dan contactless di seluruh stasiun KAI, serta top up saldo kartu multi-trip (KMT) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri dan kerjasama-kerjasama lainnya di lingkungan KAI Group,”tambah Anne.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi operasional KAI.
"Kami melihat Bank Mandiri sebagai mitra strategis yang dapat mendukung berbagai peningkatan kebutuhan operasional dan pengembangan KAI. Layanan perbankan digital dari Bank Mandiri akan sangat membantu KAI dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mempercepat proses digitalisasi di lingkungan KAI," ungkap Didiek.
Selain itu, Didiek menyampaikan bahwa sinergi tersebut merupakan upaya KAI mewujudkan ekosistem digital yang terintegrasi.
“Kerja sama ini adalah salah satu wujud nyata sinergi BUMN dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih kuat dan terintegrasi di Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan layanan perbankan digital yang ditawarkan, Bank Mandiri dan KAI Group siap membawa sektor transportasi ke era baru yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan,” pungkas Didiek.(rel)