 |
| Mendag Zulhas, saat memberikan Primaduta |
Tangerang.Internationalmedia.id.-Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyerahkan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta sebagai wujud apresiasi terhadap para eksportir berkinerja baik, Buyer Loyal dan Perwakilan berbagai negara yang meningkatkan ekspor non migass.
Dihadapan Presiden RI Joko Widodo, para Para pelaku ekspor dan pembeli (buyer) luar negeri ini menerima langsung penghargaan Primaniyarta dan Primaduta, karena dinilai mampu meningkatan ekspor secara bersama yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan.
Sebelum prosesi pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Rabu (9/10).
“Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor dan buyer loyal, setiap tahun dalam penyelenggaraan TEI, Kementrian Perdagangan menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta dan Penghargaan Primaduta” kata Mendag Zulkifli Hasan.
 |
| Presiden Jokowi dan Mendag Zulhas, berfoto Bersama para penerima Primaniyarta Award dan Primaduta Award |
Penghargaan Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk para eksportir dan kepala daerah yang menjalankan upaya peningkatan ekspor secara berkesinambungan.
Penghargaan tersebut juga diberikan kepada para eksportir dan kepala daerah yang konsisten meningkatkan brand awareness secara global, menjadi pelopor pembukaan pasar baru, dan menginspirasi eksportir lainnya.
Pada tahun ini, Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada 20 penerima, di antaranya adalah PT Digital Semantika Indonesia untuk Kategori Eksportir Jasa dan PT Kreasi Wastra Jelujur untuk Kategori Produk Halal dan Modest Fashion.
Sementara itu, Penghargaan Primaduta diberikan kepada para pembeli (buyer) mancanegara yang secara kontinu dan loyal membeli produk Indonesia dengan tren yang terus meningkat. Primaduta juga diberikan kepada kepala perwakilan luar negeri atas upaya mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.
Pada tahun ini, Penghargaan Primaduta diberikan kepada 30 penerima, di antaranya adalah Safqa Limited dari Kenya untuk Kategori Importir Berkinerja dan Falabella S.A dari Republik Chile untuk Kategori Importir Produk usaha kecil dan menengah. (RBS).
