Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenparekraf Dukung "The 12th WVO Conference and International Vegan Festival 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:47 WIB Last Updated 2024-10-16T04:47:14Z
Menparekraf Sandiaga S Uno, memperlihatkan produk makanan berbasis Vegan 

Jakarta.Internationalmedia.id.-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan "The 12th WVO Conference and International Vegan Festival 2024" yang akan berlangsung pada 12 hingga 17 November 2024 mendatang di Mall Taman Anggrek, Jakarta. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pelaksanaan event internasional yang akan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah bagi komunitas vegan, yakni komunitas gaya hidup yang menghindari konsumsi makanan dan produk hewani. 

"Ini acara ke-12 dan saya sudah datang beberapa kali ke acara ini," kata Menparekraf Sandiaga dalam "The Final Episode of Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (14/10) lalu. 

President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI), Susianto, menyampaikan  akan ada banyak perbedaan dalam pelaksanaan Vegan Festival kali ini. Diantaranya : konferensi dan festival vegan dilangsungkan dalam skala international karena mengundang komunitas vegan dari level internasional. 

"Acara kali ini memang lebih besar karena berskala internasional. karena ini jadi satu wadah kegiatan berkelanjutan dan menjadi wadah untuk merayakan Hari Vegan Nasional tanggal 1 Oktober," ujar Susianto. 

Ratusan kuliner vegan khas nusantara akan ditampilkan dan kuliner vegan nusantara itu akan disajikan dalam parade dan pameran kuliner vegan nasional. 
"Jadi sebenarnya kalau kita ingat makanan nusantara kita ini ada berbasis nabati, tapi karena pengaruh dari luar sehingga jadilah banyak yang mencampur dengan makanan hewani. Jadi kalau kita lihat seperti ketoprak, gado-gado, nasi pecel, gudeg ini adalah berbasis nabati dan gizinya sangat tinggi," ujar Susianto. 
Hal senada dikatakan Chair of The 12th WVO Conference & International Vegan Festival 2024, Yenny Halim. Ia mengatakan nantinya festival ini akan menjadi ajang berkumpul bagi kaum vegetarian dan vegan. Kendati demikian, acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum sehingga dapat mengetahui atau bahkan mencoba makanan berbasis vegan. 

"Kami menyusun rangkaian program acara, salah satunya bazar. Di bazar ini kami akan menghadirkan berbagai macam menu vegetarian dan vegan yang disajikan UMKM sekreatif mungkin dan bisa dinikmati bukan hanya kaum vegetarian dan vegan tapi semua kalangan itu bisa mencoba dan menikmatinya," ujar Yenny Halim. 

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, mengatakan event ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah bagi komunitas vegan, serta mendorong kolaborasi dengan UMKM lokal yang memproduksi makanan vegan dan produk kreatif. (RBS)

×
Berita Terbaru Update