 |
| Plt Dirjen Huud, Lukman F. Laisa |
Malang.Internationalmedia.id.- Kementrian Perhubungan, Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menggelar Rapat Kerja (Raker) Bidang Kepegawaian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2024, Kamis (24/10).
Raker dibuka Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama kemajuan bangsa.
“Pengembangan kompetensi dan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting untuk menciptakan aparatur yang unggul, berintegritas, dan disiplin. Sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Prabowo, ASN yang profesional dan berkarakter kuat merupakan kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Lukman.
Raker bertemakan “Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Unggul,” ini berlangsung pada 24-25 Oktober 2024 diikuti oleh seluruh perwakilan unit kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) dari seluruh Indonesia.
 |
| Pemaparan Narasumber |
Juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara, Asisten Deputi Peningkatan Kinerja dan Penghargaan SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kementerian Perhubungan.
Plt. Dirjen Hubud menyampaikan bahwa pelaksanaan Raker Kepegawaian ini menjadi landasan penting bagi Ditjen Hubud dalam merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja ASN secara menyeluruh, serta memastikan penerapan penilaian kinerja yang objektif dan berbasis kompetensi.
“Kami berharap Raker ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk mendukung optimalisasi pengelolaan SDM, sekaligus membangun ASN yang memiliki karakter kuat dan disiplin tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Peserta menerima pembekalan materi terkait peningkatan kapasitas ASN melalui disiplin dan penilaian kinerja objektif, sesuai dengan arahan Presiden mengenai pentingnya integritas dan kedisiplinan ASN. Materi yang disampaikan diharapkan dapat membentuk ASN yang lebih profesional dan berdaya saing.
“Melalui Rapat Kerja ini, ASN Ditjen Hubud dapat menjadi agen perubahan, memperkuat kinerja organisasi, serta mendukung reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada pelayanan publik yang lebih efisien dan bermutu,” kata Lukman seraya berharap agar rekomendasi yang dihasilkan dapat mengoptimalkan pengelolaan SDM di lingkungan Ditjen Hubud dan turut mewujudkan birokrasi yang unggul dan berdampak bagi bangsa. (RBS)
