Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air |
Batam. Internationalmedia.id. - Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air, resmi mengoperasikan rute penerbangan komersial reguler Incheon-Batam-Incheon terhitung tanggal 18 Oktober 2024.
Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mendukung penuh dalam merealisasikan penerbangan langsung dari Bandar Udara Incheon di Korea Selatan menuju Bandara Hang Nadim di Batam (PP)
Penerbangan perdana (Inaugural Flight) Jeju Air dari Bandara Incheon ke Bandara Hang Nadim Batam berangkat Rabu (16/10/2024) pukul 22.05 waktu Korea Selatan dan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Kamis (17/10/2024) pukul 02.20 WIB, menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301.
Junis Pesawat ini dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimum 189 penumpang, sedangkan jadwal penerbangan ditetapkan 3 kali dalam seminggu. Dan Penerbangan perdana ini merupakan bagian integral dari terselenggaranya proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Penukaran cinderamata |
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam sambutannya menyampaikan "Kami berharap dengan dibukanya rute penerbangan ini dapat meningkatkan kedatangan wisatawan, investasi dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antar negara".
Lukman memberikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan sehingga penerbangan langsung Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini dapat beroperasi.
“Di hari bahagia ini, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam peluncuran penerbangan ini, khususnya kepada Jeju Air, Lion Air Group dan juga PT. Bandara Internasional Batam sebagai pengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas terbaik," kata Lukman.
Rute penerbangan ini diharapkan sustainable serta menguntungkan bagi kedua negara maupun operator penerbangan dalam meningkatkan aksesibilitas, mendorong kedatangan wisatawan, investasi, dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antara kedua negara. (RBS)