Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wapres, KAI Lakukan Pengaturan Rekayasa Operasional

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 07:03 WIB Last Updated 2024-10-19T00:03:17Z


Bandung.Internationalmedia.id.-PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan beragam antisipasi dalam menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 yang akan diselenggarakan di 14 titik dari Sudirman sampai Medan Merdeka, Minggu 20 Oktober 2024. 

 

Salah satu upaya yang dilakukan KAI antara lain pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Minggu 20 Oktober 2024. 


Hal ini guna mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api (KA) menuju Stasiun Gambir karena pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba. 

 

Anne mengatakan, pengaturan rekayasa operasi KA diantaranya 27 keberangkatan KA JJ dan lima kedatangan KA JJ Stasiun Gambir diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang.

 

Berikut 27 keberangkatan dan lima kedatangan KA JJ yang berhenti di Stasiun Jatinegara: 

 

Keberangkatan

 

• KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul  06.20 WIB

 

• KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB

 

• KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB

 

• KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB

 

• KA 26 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB

 

•  KA 68 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB

 

• KA 7028A Pangandaran, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB

 

• KA 62A Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB 

 

• KA 22A Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB

 

• KA 80F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB

 

• KA 58 Brawijaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB

 

• KA 60 Bima, berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB

 

• KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB

 

• KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB

 

• KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB

 

• KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB

 

• KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB

 

• KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB

 

• KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB

 

• KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB

 

• KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB

 

• KA  30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB

 

Kedatangan

 

• KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir

 

• KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan-Gambir

 

• KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir

 

• KA 7047A Papandayan, relasi Garut-Gambir

 

• KA 7027A pangandaran, relasi Banjar-Gambir

 

Selain melakukan rekayasa pola operasi KA JJ, KAI melalui KAI Commuter juga melakukan penambahan perjalanan Commuterline jelang pelantikan Presiden-Wapres. 

 

“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024,” tambah Anne. 

 

Anne menjelaskan pada Sabtu-Minggu (19-20) Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuterline mengacu pada pola operasi hari kerja dengan 1.048 perjalanan. 

 

“KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan Stasiun KA JJ terdiri dari 82 dari KAI dan 70 dari Polda Metro. Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas” jelas Anne. 

 

Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, KAI akan mengoperasikan 364 perjalanan LRT Jabodebek, meningkat dari yang sebelumnya 260 perjalanan. Hal ini guna mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat di Kolidor antara Harjamukti / Jatimulya - Cawang - Dukuh Atas.

 

"Dengan headway 11 menit pada lintas Jatimulya / Harjamukti - Cawang, dan 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, KAI memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, terutama yang menuju area Pesta Rakyat di sekitar Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, dan Jl. Merdeka Barat,” ungkap Anne.

 

Anne berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia mengatakan, momen tersebut adalah simbol penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. 

 

“KAI berharap seluruh penumpang kereta api maupun Commuterline di Jakarta tetap mengutamakan aspek keselamatan. Selain itu, seluruh masyarakat yang akan hadir pada pelantikan senantiasa menciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati, dan menjaga keamanan bersama demi kelancaran rangkaian acara,” tutup Anne.(rel)


×
Berita Terbaru Update