Pengurus dan Umat yang mengikuti ritual |
Tangerang, Internationalmedia.id.-Ratusan umat Buddha se-Jabodetabek turut serta dalam ibadah Cioko (Ulambana) di Vihara Nimmala atau Boen San Bio, Tangerang, Banten, Kamis(29/08) lalu.
Kehadiran mereka selain beribadah juga turut serta menyaksikan langsung prosesi upacara pelimpahan jasa yang berlangsung khidmat dan lancar.
Hadir sejumlah pengurus antara lain, Pembina Sutedjo Budiman, Ketua Pengurus Yayasan Tio Tjai Hoa bersama jajaran pengurus dan para Locu, dan pemuda pemudi Vihara Boen San Bio yang membantu pelaksanaan acara.
Prosesi tari liong usai pembakaran kapa |
Pembina, Sutedjo Budiman bersama Ketua Pengurus Tio Tjai Hua sekaligus Ketua Penyelengggra Cioko(Ulambana) mengatakan, “ Upacara ini diikuti oleh umat Buddha ada ada sekitar 1.365 peserta pelimpahan jasa,” ungkapnya.
Menurut Tio Tjai Hua upacara ini dipimpin Bhiksu Shi Zen Ho dari Vihara Shi Zhi Yuan, Kota Pu Tien, Provinsi Fujian, Tiongkok (9 orang dan dua pemusik). Upaca terpenting Yen Kou menjadi moment yang paling ditunggu umat dan Masyarakat karena ada prosesi pembakaran kapal yang menyimbolkan keberangkatan para arwah menuju nirwana.
Ketua Tio Tjai Hua juga menambahkan, sebagai sesuai tradisi berbagi berkah akan ada pembagian bahan kebutuhan pokok termasuk hasil bumi kepada warga sekitar, dari para donator yang telah dikumpulkan sejak 5 Agustus 2024. ”Kami tidak memanggil warga datang, tapi kami mendatangi dan membagi kepada warga dan tahap pertama adalah warga sekitar Vihara,” kata Tio Tjai Hua.
Prosesi doa |
Acara prosesi doa yang berlangsung dimulai pukul 08.30 ini berahir pada pukul 20.40 diahiri tarian Liong. Dalam acara ini turut pula hadir pejabat Kelurahan, Babinsa guna melihat secara langsung prosesi sekaligus memantau pelaksanaan acara.
Diakhir acara, Tio Tjai Hua selaku Ketua Penyelengggara bersama Sutedjo Budimanselaku Pembina beserta jajaran pengurus Yayasan menyampai-kan terima kasih kepada para donatur, acara yang berlangsung khidmat, lancar disertai harapan agar seluruh staf, karyawan, serta para Dermawan dan semua pihak yang membantu acara terus dalam keadaan sehat, berlimpah Rezeki, Usaha Lancar, dan terhindar dari bencana.
Tokoh dan Pembina vihara Boen San Bio, yang merupakan sesepuh, pak Bebeng, juga turut menyampaikan Sejarah dari Boen San Bio, juga menceritrakan perjalannya selama ikut terlibat mengurus vihara usai acara berlangsung. (RBS)