Pendonor usai melaksanakan donor darah |
Bhakti sosial dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan R ke-79 dan juga Bulan berkah Ulambana/Cioko ini berlangsung lancar dan antusias diikuti peserta, karena hanya dalam kurun waktu 3 jam terkumpul 40 kantong darah dari 50 pendaftar. Donor darah berlangsung pukul : 08.00-12.00, sementara acara Seminar Ekonomi Kreatif berlangsung pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Ketua Penyelenggara, Romo Asun menyatakan bahwa bulan berkah Ulambana hendaknya digunakan para umat Buddha untuk menanam kebaikan dan berkah, guna mengantar para leluhur ketempat mulia, sekaligus menghormati jasa jasa leluhur,
“Setiap insan Buddhis, hendaklah menanam Kebajikan salah satunya donor darah, karena Kebajikan tak terlihat ini, dapat dinikmati berkahnya oleh siapapun tanpa mengetahui siapa pemberinya, dan di bulan Ulambana hal ini sangat dianjurkan. Hal ini juga sebagai penghormatan kepada leluhur” ungkap Romo Asun.
Ditambahkan, donor darah juga akan memberikan tubuh kita semakin sehat, dan merupakan bukti cinta kita pada tanah air membantu negara dalam peringatan HUT RI karena menjadi pahlawan menolong sesama anak bangsa tanpa melihat suku ras dan agama, sesuai slogan PMI “Setetes Darah Yang diberikan Menyelamatkan Kehidupan Seseorang”.
Sementara itu, penyelenggaraan Seminar Ekonomi Kreatif digagas karena kini persaingan bidang usaha sangat ketat. Setiap umat juga perlu diberikan pengetahuan lebih luas, serta keprofesionalan mampu ber inovasi sesuai perkembangan namun tetap menjaga persaingan yang sehat.
“Persaingan yang profesional dapat menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dengan ekonomi kreatif,” kata Romo Asun.
Hadir dalam pelaksanaan acara ini, Suliama. S.Ag, M.Pd Pembina Masyarakat Buddha Kanwil Kementrian Agama Prov DKI Jakarta, Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Jakarta Barat Jasman S.Ag, Penyelanggara Bimbingan Masyarakat Buddha Jakarta Timur Pandu Dinata, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Buddha Prov DKI Jakarta Ida Mulyaningrum. S,Ag.MM, Ketua Yayasan Santoso selaku perwakilan Sekolah Dharma Bangsa Sutedja Budiman.
Secara terpisah Sutedjo Budiman, mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap dapat secara rutin untuk membangun komunikasi dan silaturahmi sekaligus membagi berkah Kebajikan.(RBS)