Bandung.Internationalmedia.id.- Hari ini, Minggu,(15/9/2024) terjadi dua kali guncang gempa bumi, subuh sekitar pukul.04.37 Wib di kawasan Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang berkekuatan Magnitudo 5.7, dan petang ini Sukabumi Selatan Jawa Barat menyusul digoyang gempa yang sama.
Menurut siaran dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Bandung, sumber gempa di Selatan Kabupaten Sukabumi dengan kekuatan: 5.3 SR. Lokasinya, 106 km Barat Daya Kota Sukabumi, waktu gempa: 15-Sep-24 16:54:31 WIB.
Guncangan petang ini dirasakan warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Namun, belum ada kabar berikutnya dampak dari gempa, mudah-mudahan tak terjadi kerusakan, tambah warga.
Gempa yang terus berulang mengingatkan akan ancaman Megathrust yang menghantui masyarakat terutama di Sumatra dan Jawa, sebab kawasan ini termasuk rong of fore atau berada di lingkaran cincin apa dan patahan benua.
"Gempa ini tidak berpotensi Tsunami (Event ini sudah direview oleh seismologist.)," tulis BMKG dalam rilisnya.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab)," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar (strike slip).
Getaran gempa bumi ini dirasakan di Tapanuli Tengah dengan skala intensitas III MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan Kota Gunung Sitoli dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).**