Toba.Internationalmedia.id.-Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang sudah dikenal masyarakat termasuk Kabupaten Toba diharapkan semakin masif dilakukan dengan melibatkan peran semua pihak bukan hanya oleh Dinas Kesehatan saja.
"Harapan saya Germas ini dengan peran semua pihak semakin membudaya di kalangan masyarakat Kabupaten Toba," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Toba,dr Freddi Seventry Sibarani dalam sambutannya pada Pertemuan Koordinasi Mitra Mendukung Germas di Aula Kantor Camat Laguboti, Rabu (4/9/2024).
Menurut Freddi , selama ini Germas sudah dikenal masyarakat yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta menjauhkan kebiasaan dan perilaku tidak sehat.
Di Kabupaten Toba sendiri, berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Seperti tercapainya angka 98,76 % masyarakat ter-cover JKN dari BPJS Kesehatan, produk layanan kesehatan dasar mulai Posyandu, sosialisasi dan pelaksanaan CERDIK menghindari penyakit tidak menular (PTM) kepada masyarakat termasuk di kalangan ASN.
Cerdik adalah slogan kesehatan yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Namun Freddi mengakui adanya tantangan pelaksanaan Gernas ini yaitu pada strukturnya yang dirasakan masih kurang berjalan.
Hal lainnya disebutkan bahwa belum terbangunnya sepenuhnya budaya Germas seperti ruang publik bebas asap rokok.
Ia pun berharap.pada semua lini ada upaya penguatan peningkatan Gernas,jadi bukan bertumpu pada Dinas Kesehatan saja tetapi semua pihak seperti Pemerintah Desa melalui pembinaan Dinas PMD PPA.
Pihak desa juga diketahui telah melakukan Gernas serta membagi susu dan makan tambahan sehat.
Pada pertemuan ini, Enda Mora Dalimunthe sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara , memaparkan hal koordinasi mitra dalam mendukung pembinaan implementasi dan pembudayaan Germas.
"Tujuan Germas agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih,biaya untuk berobat berkurang," katanya dihadapan peserta petugas kesehatan, perwakilan pimpinan perangkat daerah, TP-PKK Kabupaten Toba, Kepala BPJS di Toba ,dan mitra perusahaan.(MC/Ung)