Notification

×

Iklan

Iklan

Telkomsel Bukukan Pendapatan Secara Solid Rp 57,2 Triliun

Senin, 26 Agustus 2024 | 21:09 WIB Last Updated 2024-08-26T14:09:39Z
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkomsel, Daru Mulyawan 

Jakarta.Internationalmedia.id.-Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkomsel, Daru Mulyawan menyatakan,Telkomsel selaku anak usaha Telkom. pada semester pertama tahun 2024, berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan secara solid sebesar 29,9% YoY menjadi 57,2 triliun didukung oleh pertumbuhan pendapatan Bisnis Digital sebesar 37,4% YoY dan pendapatan IndiHome B2C sebesar 2,8% YoY. 

Hal tersebut menunjukkan kemampuan dan kapabilitas Telkomsel dalam menangkap berbagai potensi yang didukung oleh pendapatan Bisnis Digital menuju adopsi bisnis konvergensi, katanya. 

Selain inisiasi strategis melalui program FMC, Telkomsel juga turut meluncurkan Telkomsel Lite dan By.U agar tetap relevan dengan kondisi ekonomi dan kompetisi, serta meningkatkan layanan untuk memperkuat posisi menuju layanan konvergensi. Strategi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap yield tanpa menciptakan perang harga di pasar.

Saat ini, segmen B2C IndiHome telah terintegrasi ke dalam Telkomsel, dan telah mencapai realisasi dari optimasi konten, kegiatan cross-selling, integrasi layanan, penghematan dari biaya akuisisi CPE, serta percepatan penutupan Redudansi Customer Touch Point yang mencapai sekitar 300 outlet.

Melalui hal tersebut, Telkomsel berhasil menghasilkan profit  dengan margin EBITDA sebesar 47%. Proses integrasi masih berlangsung, dan peningkatan profitabilitas akan semakin terlihat seiring dengan kemajuan proses tersebut.

Lebih jauh dijelaskan, Telkomsel juga berhasil mempercepat penetrasi konvergensi mencapai 47% dan memiliki  pengguna aset digital sekitar 80 juta. Secara produktivitas terjadi peningkatan didorong oleh peningkatan payload data sebesar 9,3% YoY. Pada semester pertama 2024, IndiHome juga berhasil mempercepat laju penambahan pelanggan baru sebesar 449,000.

Telkomsel berkomitmen untuk terus memaksimalkan layanan Bisnis Digital dan Konvergensi sebagai strategi Fundamental dalam mendorong kinerja yang berkelanjutan dengan melayani pelanggan seluler dan mempercepat penetrasi Fixed Broadband dengan cara memperluas jangkauan  ke Segmen Youth dan Mass Market melalui Telkomsel Lite, ByU, dan Eznet. 

Melalui berbagai strategi, perusahaan terus berupaya memberikan kualitas terbaik melalui program CVM serta penawaran bundling dengan value-added kepada pelanggan. Strategi ini diharapkan dapat membantu Telkomsel untuk meningkatkan pengguna konvergensi, mengunci households dan mendorong pertumbuhan ARPH (average revenue per household) menuju Telkomsel sebagai Operator Konvergensi terdepan.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi yang dijalankan berada pada jalur yang benar dan dapat memberikan hasil yang optimal bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat, katanya pada kegiatan Public Expose Live 2024 yang berlangsung secara online.(Ter)

×
Berita Terbaru Update