Ilustrasi/telkom |
Jakarta.Internationalmedia.id.-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan digital dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Reka, perusahaan Artificial Intelligence (AI) multimodal asal Silicon Valley.
Kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi AI yang lebih cerdas dan mampu memahami beragam bahasa, termasuk Bahasa Indonesia dan bahasa lokal lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas internal Telkom dan memperkaya layanan eksternal perusahaan.
Dalam transformasinya menjadi perusahaan digital, Telkom telah mengadopsi berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi AI multimodal berbasis Large Language Models (LLM). Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, suara, dan video, serta memiliki kemampuan untuk memahami berbagai macam bahasa.
Dengan kolaborasi bersama Reka, Telkom berupaya mengembangkan model bahasa yang lebih canggih dan mampu memenuhi kebutuhan linguistik beragam konsumen Indonesia termasuk bahasa daerah.
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyambut antusias kolaborasi ini. Komang mengatakan, eksplorasi teknologi AI multimodal berbasis LLM yang dikembangkan oleh Reka akan secara signifikan meningkatkan kapabilitas teknologi AI di Telkom, memperkuat peran perusahaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan kompetitif, serta memberikan nilai tambah terbaik bagi semua pemangku kepentingan melalui digitalisasi.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengeksplorasi potensi pemanfaatan teknologi AI yang mutakhir. Seperti kolaborasi kami dengan Reka, pionir dalam riset dan pengembangan AI. Melalui kerjasama ini, kami berharap kualitas produk dan layanan digital Telkom semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia usaha dan negara,” kata Komang.
Keberagaman bahasa yang kaya di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat menghadirkan peluang unik untuk menggunakan AI untuk pertumbuhan inklusif dan dampak sosial.
Dengan mengintegrasikan teknologi AI multimodal, Telkom dapat memperkuat operasional internalnya, mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga dapat membuka peluang bisnis baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Telkom Indonesia, sebuah perusahaan yang memiliki visi yang sama dengan kami untuk menggunakan AI dalam mendorong perubahan positif, dan kami menantikan kolaborasi dalam inisiatif yang tidak hanya akan menguntungkan bisnis Telkom tetapi juga berkontribusi pada kemajuan AI di Indonesia,” ujar CEO Reka, Dani Yogatama.
Lebih lanjut, sinergi ini akan memperkuat posisi Telkom di pasar, serta akan mendukung peningkatan kualitas layanan digital eksisting. Dengan dukungan AI multimodal berbasis LLM, teknologi AI yang dimiliki Telkom seperti chatbot kedepannya diharapkan dapat memproses bahasa dengan lebih cerdas sehingga mampu menjawab pertanyaan penggunanya dengan cepat dan akurat.
Tak hanya itu, kemampuan bahasa yang optimal juga diharapkan dapat memberikan sentuhan personalisasi kepada pengguna, demi meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Kolaborasi strategis antara Telkom dan Reka ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memanfaatkan AI sebagai katalisator inovasi, pengembangan ekonomi, dan kemajuan sosial, baik di Indonesia maupun di tingkat global.(Ter)