Notification

×

Iklan

Iklan

Menparekraf Apresiasi Karya Jenama Lokal AMANAH Tampil di MUFFEST 2024

Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:40 WIB Last Updated 2024-08-11T09:40:19Z
Menparekraf Sandiaga S Uno Bersama disainer (ist)

Jakarta, Internationalmedia.id- MUFFEST 2024 Road to IN2MF perhelatan modest fashion terbesar di Indonesia yang digelar kesembilan kalinya oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersinergi dengan Bank Indonesia dan  Gemalindo Kreasi Indonesia selama empat hari mulai 8 hingga 11 Agustus 2024 di Istora Senayan Jakarta, berlangsung semakin semarak.

MUFFEST+ 2024 Road to IN2MF menghadirkan pameran dagang, talkshow inspiratif, hingga pagelaran busana lebih dari 175 brand untuk memasarkan keunggulan produk modest fashion, dan gaya hidup halal Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir diacara mengapresiasi karya para jenama lokal yang tergabung dalam AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat) tampil di peragaan busana Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2024 di Istora Senayan, Jakarta.

"Ini bukti nyata bahwa Aceh punya potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif dan fesyen. Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh yang terlibat dalam acara ini terutama anak-anak muda Aceh," ujar Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya pada acara MUFFEST+ 2024 Road to IN2MF di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (10/8).

Koleksi yang diusung para jenama lokal AMANAH dalam peragaan busana mengangkat tema "The Great Stories of Aceh", sehingga unsur-unsur budaya Aceh yang kaya dipadukan dengan sentuhan tren fesyen modern. 

"Saya sangat kagum selain ada Malahayati (koleksi desainer Khairatul), tadi ada Bumo Aceh (koleksi Amira Vanisa). Yang luar biasa ada Mukhlisin (dengan koleksi Ruja Meukeutop), saya sangat kagum, desainnya out of the box," imbuh Sandiaga.
Dengan menampilkan elemen-elemen tradisional dalam desain yang modern dan relevan, AMANAH tidak hanya melestarikan warisan budaya Indonesia, tetapi turut memperkenalkannya kepada dunia. Hal ini menjadi modal awal bagi Provinsi Aceh untuk menjadi pusat fesyen Muslim nasional bahkan global.

Aceh sendiri akan menjadi salah satu lokasi penyelenggara PON XXI pada 8-20 September 2024. Menparekraf Sandiaga berpesan, agar pelaku ekonomi kreatif dapat memenuhi permintaan suvenir pada saat perhelatan PON berlangsung.

"Kebetulan juga Aceh akan menjadi tuan rumah PON. Kita harapkan jangan sampai seperti PON-PON sebelumnya yang kehabisan suvenir terutama fesyen. Mari bersama-sama kita berkolaborasi bersama AMANAH," ujar Sandi.(RBS)

×
Berita Terbaru Update