 | |
| Porwanas XIV/2024 di Banjarmasin, Kalsel secara resmi ditutup |
Porwanas XIV berjalan sukses sekaligus mengantarkan kontingen PWI Provinsi Kalsel meraih trofi juara umum dengan perolehan 16 emas, 6 perak dan 11 perunggu.
Peringkat ke-2, Jawa Barat dengan perolehan 10 emas, 6 perak dan 11 perunggu. Diperingkat ke-3 NTB dengan perolehan medali, 4 emas, 2 perak dan 9 perunggu dan peringkat 4 Jawa Timur dengan perolehan medali, 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
"Kalsel tidak saja sukses sebagai tuan rumah Porwanas XIV, tapi juga berhasil meraih trofi sebagai juara umum. Porwanas XIV paling sukses dibandingkan Porwanas-Porwanas sebelumnya," ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada acara Malam Ramah Tamah Gubernur Kalsel Bersama Kontingen PWI Provinsi se-Indonesia di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Ketum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menyerahkan trofi juara umum Porwanas XIV kepada Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie. PWI Kalsel meraih medali 16 emas, 6 perak dan 12 perunggu.
"Sangat membanggakan keberhasilan kontingen PWI Provinsi Kalsel meraih juara umum. Kami juga bangga dengan PWI karena lewat Porwanas dapat memperkuat soliditas dan silahturahmi wartawan dari seluruh Indonesia. Semoga Porwanas juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kegiatan olahraga,"ujar Ahmad Bagiawan mengomentari prestasi PWI Kalsel.
Ketua SIWO Pusat Agus Susanto mengatakan Porwanas XIV terdapat 11 cabang yang dilombakan dan diikuti sekitar 1.500 atlet, pengurus dan offisial. Berbeda dengan sebelumnya, Porwanas kali ini memperlombakan foto jurnalistik, videografi dan karya tulis jurnalistik ikut dilombakan.
Diharapkan melalui kegiatan olah pikir tersebut, lomba foto, videografi dan karya tulis jurnalistik, Porwanas dapat turut mempromosikan Ecopark Meratus sebagai tujuan wisata yang menarik di Kalsel serta kegiatan UMKM dan menjaga pelestarian budaya Banjar dan Dayak di kawasan pegunungan Meratus.
Foto, video dan teks yang diperlombakan banyak menampilkan kekayaan dan keindahan alam di pegunungan Meratus seperti pohon raksasa Benuang Laki, keunikan perajin batik suku Dayak yang memafaatkan daun dan tumbuhan sebagai pewarna batik, serta kegiatan menyusuri Geopark Meratus dengan kelotok--transportasi laut khas Kalsel.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengakui selama hampir seminggu berbagai pertandingan di Porwanas XIV, pengurus, atlet dan offisial dapat menikmati pula keindahan alam dan kelezatan kuliner-kuliner khas Kalsel seperti Soto Banjar dan lain-lain.
"Kalau Ketua Umum PWI yang memuji, mudah-mudahan Kalsel akan makin dikenal di seluruh Indonesia,"ujar Asisten Administrasi Pemprov Kalsel Ahmad Bagiawan.(rel)
