Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan Silaturahmi dengan seluruh laskar parpol se-DIY di Bantul, Senin (26/8) |
Bantul.Internationalmedia.id.-Polda DIY mengumpulkan seluruh laskar partai politik (parpol) se-DIY di Sewon, Bantul jelang Pilkada 2024, Senin (26/8).
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan pertemuan dengan seluruh laskar parpol ini terkait dengan menjaga Jogja selama masa Pilkada. Terutama yang terlibat langsung dalam kegiatan Pilkada, dalam hal ini laskar-laskar parpol.
"Karena beliau-beliau ini yang banyak terlibat untuk kegiatan di lapangan dalam Pilpres kemarin dan Pilkada," kata Suwondo kepada wartawan di Bantul, hari ini.
"Kita minta untuk niatkan kebersamaan, yang sudah kita bangun sejak dulu untuk menjaga Jogja yang aman dan kondusif," lanjut Suwondo.
Dari hasil pertemuan itu seluruh laskar parpol sepakat bersama-sama menjaga kondusifitas di DIY selama Pilkada.
"Dari perbincangan tadi, niat yang berangkat dari teman-teman sekalian untuk Jogja aman dan malah mereka berpikir lebih dari sekadar pemilu, bicara soal konsep-konsep kemasyarakatan yang lebih baik," ujarnya.
Hal-hal positif yang terjadi selama ini diharapkan Suwondo terus terjaga di wilayah DIY. Inilah alasan Polda DIY mengumpulkan perwakilan laskar partai politik untuk bersama membuat komitmen menjaga kedamaian dan persaudaraan.
"Kami kumpulkan teman-teman laskar partai politik di DIY untuk menggelorakan semangat kebersamaan, menjaga kamtibmas. Apalagi sektor yang sangat penting bagi DIY yakni pariwisata dan pendidikan bergantung sekali dengan keamanan dan ketertiban. Kita merasakan Covid kemarin, ketika orang tidak datang ke Jogja, ekonomi masyarakat terasa. Nah jangan sampai di momen pilkada terjadi hal-hal tak diinginkan itu," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari laskar Sorban Putih 313 GPK Sleman, Ridho mengaku bersyukur dengan adanya pertemuan ini. Sebab, adanya pertemuan secara tidak langsung mempererat persaudaraan laskar-laskar Parpol di Jogja.
"Kedua, harapan di Pilkada adalah satu, terus terang pengamanan yang kita butuhkan itu sangat ketat. Memang saat ini di beda kabupaten dan kota koalisinya berbeda-beda," ucap Ridho.
"Mungkin pengawalan-pengawalan di situ yang dibutuhkan supaya persaudaraan tetap ada, itu yang paling penting," imbuh Ridho.
Mengingat semua itu untuk menciptakan situasi yang sejuk selama Pilkada, khususnya di Kabupaten Sleman. Menurutnya, sudah saatnya tidak ada gesekan karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.
"Kita tidak ingin gesekan lagi, toh sama-sama orang Jogja dan secara umum kita sama-sama orang Indonesia," harapnya.
Dalam momen tersebut perwakilan laskar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye pilkada, tidak menggunakan knalpot brong dalam proses kampanye juga menjaga Jogja serta kebersamaan dan persatuan antar elemen.
Mereka nantinya akan berkumpul bersama mendeklarasikan komitmen damai di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.tom