Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Arak-arakan Cheng Ho 2024 di Semarang, Sukses dan Semarak

Senin, 05 Agustus 2024 | 17:36 WIB Last Updated 2024-08-06T10:22:48Z
Nia Niscaya menyerahkan piagam kepada Mulyadi Setia disaksikan Tanto Hermawan

Semarang.Internationalmedia.id.-Festival arak-arakan Cheng Ho  (YS. Sam Poo Tay Dien) 2024 yang 
dipusatkan di Kelenteng Agung Sam Poo Kong-Semarang, 
Jumat (02/08) hingga Minggu (04/08), berlangsung, meriah, sukses dan semarak. 

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun mengapresiasi pelaksanaan Festival ini, karena dapat memperkuat pergerakan wisatawan Nusantara yang ditargertkan mencapai 1,5 Miliar.

Yayasan Klenteng Agung Sam Poo Kong bersama kelenteng besar Tay Kak Sie, selaku penyelenggara Arak-arakan Budaya dalam rangka menyambut Hari Kedatangan Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang ke-619,  disambut meriah berbagai kalangan, baik dalam dan luar kota Semarang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif/Kepala Baparekraf, Sandiaga Salahudin Uno yang diwakili oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya selain mengapresiasi penyelenggaraan Festival Arak–Arakan Cheng Ho 2024, turut juga menyampaikan selamat dan sekaligus menyerahkan Piagam Penganugerahan masuknya Festival Arak arakan Laksamana Cheng Ho 2024 kedalam Kharisma Event Nusantara 2024.  

Arak arakan yang masuk ke area Kelenteng Agung Sam Poo Kong

Penghargaan ini diterima langsung Pembina Yayasan Klenteng Agung Sam Poo Kong Mulyadi Setiakusuma disaksikan Ketua Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, Tanto Hermawan. 

“Tak mudah untuk terpilih sebagai penerima anugerah Kharisma Event Nusantara, karena Kurator cukup ketat dan memiliki penilaian sesuai katagori, inovasi, kreativitas serta tempat dan harus bersaing dengan ratusan event dari 38 Provinsi di Indonesia” ungkap Nia Niscaya sebelum menyerahkan piagam KEN 2024 di Kelenteng Sam Poo Kong-Semarang, Minggu,(04/08/2024).

Ia menambahkan penyelenggaraan event berkualitas dapat menjadi media promosi dan penggerak wisata yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Karenanya perlu terus menghadirkan akulturasi seni budaya dan kreativitas yang bertujuan mendorong masyarakat dan generasi muda untuk melestarikan budaya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Tay Kak Sie Tanto Hermawan menyampaikan bahwa Arak rakan menyambut Hari Kedatangan Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang ke-619 dimaksudkan untuk melestarikan budaya sekaligus mengingat jasa baik Laksamana Cheng Ho dalam menebar kebaikan dan menghormati leluhur serta mengajarkan berbagai ilmu serta hidup dalam kedamaian.

Pembina Yayasan Sam Poo Kong, Mulyadi Setiakusuma, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga acara dapat berlangsung dengan baik dan lancert, terutama kepada Kemenparekraf yang memberikan penilaian termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Dalam Festival Arak–Arakan Cheng Ho 2024 ini, terdapat  beragam rangkaian acara/kegiatan baik di Kelenteng Tay Kak Sie maupun Sam Po Kong, di antaranya adalah Ritual Sembahyang sebagai wujud syukur atas kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia, Pertunjukan Seni dan Hiburan dari kolaborasi akulturasi budaya Tiongkok dan Jawa, Bazar Kuliner,  atraksi barongsai, pesta kembang api dan lain-lain.

Pengurus Sam Po Kong turut dalam membawa patung Dewa (Kimsin)

Puncaknya, Minggu (04/08), Arak-arakan Patung Dewa (Kimsien) dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong yang dimulai pukul 5 pagi dari kelenteng Tay Kak Sie, tiba di kelenteng Agung Sam Poo Kong pukul 07.30, langsung disambut jajaran pengurus Yayasan Sam Poo Kong.

Usai penghormatan kimsin diistirahatkan ditempat persembahyangan dan  pengunjung serta peserta arak arakan disuguhi atraksi barongsai dan Liong hingga hiburan lainnya hingga pukul 12.00. Selanjutnya bersiap kembali ke Kelenteng Tay Kak Sie , sambil beratraksi di Kawasan Pecinan Semarang menuju kelenteng untuk berpamitan. (RBS)

×
Berita Terbaru Update