Samosir.Internationalmedia.id.-Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan daya tarik wisata (DTW) Pantai Pallombuan-Desa Pallombuan Kecamatan Palipi, Selasa,(06/08).
Sebagai ucapan syukur, Peletakan batu pertama diawali dengan ibadah singkat yang dibawakan Pdt. Samuel Banjarnahor.
Turut hadir Pabung 0210 TU G. Sebayang, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis PU Rudimanto Limbong, Kapolsek Palipi P. Sinaga, Camat Palipi Robert Sinaga, Pj. Kepala Desa Pallombuan Erwandi Manik dan Komunitas Parsaoran Mogang.
Pembangunan Daya Tarik Wisata Pantai Pallombuan terdiri dari Pembangunan fasilitas aksebilitas, fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata, fasilitas umum, panggung kesenian/pertunjukan/amphiteater. Berbiaya Rp 7,2 M lebih, sumber dana DAK Fisik 2024.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan peletakan batu pertama daya tarik wisata desa pallombuan untuk menata kawasan pantai di desa pallombuan ini untuk menjadi daerah wisata baru. Hal ini sebagai komitmen bahwa sampai dengan saat ini, Pemerintah Kabupaten Samosir masih sangat komit untuk melakukan pembangunan. Dapat dilihat dari dimulainya penataan kawasan pantai di desa Pallombuan.
"Nantinya, ini akan menjadi wajah baru bagi Kecamatan Palipi. Kalau tadi dibilang bapak Camat hanya daerah lintasan, maka dengan adanya pembangunan ini tentu diharapkan Kecamatan palipi perekonomiannya akan semakin meningkat dan juga pembangunan ini tentu akan mendukung Kabupaten Samosir sebagai daerah kawasan strategis pariwisata nasional" kata Vandiko
Vandiko menegaskan agar rekanan kiranya betul-betul mengerjakan sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan oleh Pemkab Samosir dengan memperhitungkan masalah waktu dengan baik serta menjaga kualitas dan utamanya sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Selain peran pemerintah, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam pembersihan lokasi, sama-sama melakukan kontrol dan bergotong-royong."Tanpa dukungan masyarakat, akan kurang maksimal dalam mendukung kebersihan di daerah ini, mari kita menyambut pembangunan dengan baik" imbuh Vandiko.
Lebih lanjut, Vandiko berharap BUMDes dapat menggali potensi-potensi di Desa Pallombuan, terutama keinginan yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga ketika bangunan sudah selesai bisa langsung beroperasi. Pemkab. Samosir siap melakukan pembinaan, pendampingan bahkan pelatihan UMKM untuk mendukung kemajuan kedepan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho menjelaskan, Pembangunan DTW dilaksanakan selama 160 hari kalender. Setelah bangunan selesai, Tetty berharap objek baru tersebut dapat dikelola dengan baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemerintah desa Pallombuan bersama tokoh masyarakat menyambut baik kehadiran pembangunan, dimana pembangunan objek wisata tersebut sudah lama dinanti-nantikan.
Pj. Kades Pallombuan Erwandi Manik menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Samosir yang telah menunjuk Desa Pallombuan sebagai daya tarik wisata baru. "Ini kebijakan yang tepat, kami cemburu melihat kecamatan lain, kalau hari libur cuma Palipi yang sepi.
Kami rindu dikunjungi wisatawan, harapan kami bisa berkelanjutan sehingga Palipi akan dikunjungi wisatawan" kata Erwandi. Tidak hanya bangunan, Erwandi meminta perlunya pembinaan, edukasi SDM guna menciptakan masyarakat yang sadar wisata sehingga pengelolaan kedepan dapat semakin mantap.
Kerinduan akan pembangunan objek wisata baru ini juga disampaikan tokoh masyarakat. Mereka yakin dengan pembangunan ini akan membawa peningkatan perekonomian masyarakat.
"Atas nama masyarakat Desa Pallombuan, kami sangat bersyukur atas pembangunan yang hadir saat ini. Masyarakat sangat merindukan peningkatan perekonomian, melalui pembangunan ini semoga perekonomian kami bertambah" ucap Sahat Sinaga bersama T. Sinaga dan tokoh masyarakat lainnya.(Ung)