Sumedang.Internationalmedia.id.-Pj Sekda Tuti Ruswati bersama salah satu ahli dari ASEAN Smart City Networking (ASCN) Erikeu beserta jajaran melakukan diskusi penting terkait persiapan Kabupaten Sumedang sebagai anggota ASEAN Smart City Networking, Jumat (5/7/2024).
Dalam diskusi yang digelar di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan yang dihibahkan, Pemda Kabupaten Sumedang berencana memaparkan best practice terkait dengan keberhasilan penanganan stunting, kemiskinan, dan berbagai program pembangunan lainnya yang akan di selenggarakan di Laos dalam forum tingkat ASEAN.
“Ini merupakan
langkah strategis untuk berbagi pengalaman dan mendukung upaya peningkatan
kualitas pembangunan di kawasan ASEAN,” kata Pj Sekda Tuti.
Selain itu, Kabupaten Sumedang juga memiliki rencana
untuk mengakselerasi kawasan perkotaan Jatinangor menjadi kawasan Smart City
Jatinangor Digital Knowledge.
"Diharapkan kawasan ini dapat menjadi contoh
nyata dari konsep Smart City Jatinangor Digital Knowledge yang mampu melahirkan
inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pengetahuan digital," ungkapnya.
Sementara itu, ahli dari ASCN Erikeu mengatakan,
pihaknya akan turut membantu Sumedang
dalam menyusun proposal pendanaan kepada anggota-anggota ASCN.
"Ini adalah salah satu contoh, bagaimana
Kabupaten Sumedang membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi dengan semua
stakeholder baik itu dari investor dalam dan luar negeri, private sektor dan
akademisi," kata Erikeu.
Ia berharap melalui kerjasama ini, kawasan Jatinangor
dapat terwujud sebagai City of Digital Knowledge yang menjadi keunggulan
Sumedang dan menjadi prototype yang nantinya akan direplikasi di kota/kabupaten
lainnya di Indonesia maupun di tingkat ASEAN.
"Melalui kerjasama yang terjalin, Sumedang dapat
menjadi contoh nyata bagi kota/kabupaten lain di Indonesia serta di ASEAN dalam
mengimplementasikan konsep Smart City dan pengembangan kawasan berbasis
digital,"katanya. (mar)