Notification

×

Iklan

Iklan

KAI Commuter Hadirkan berbagai layanan untuk Keamanan dan Kenyamanan Bagi Wanita

Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:01 WIB Last Updated 2024-07-20T02:01:13Z

Layanan-layanan gerbong/ruangan khusus pengguna wanita

Bandung.Internationalmedia.id.- KAI Commuter menegaskan komitmen memberikan pelayanan terbaik, dan menentang keras setiap tindakan pelecehan seksual. 


Bagi pengelola transportasi publik Commuter Line ini, kejahatan pelecehan seksual bukan sekadar tindak pidana biasa, melainkan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).


Dikutip dari keterangannya,  VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menegaskan, "KAI Commuter tidak akan memberikan ruang untuk tindakan Pelecehan Seksual di Commuter Line,”


Maka itu, KAI Commuter melakukan berbagai langkah untuk memastikan agar tidak ada celah bagi pelaku kejahatan seksual. Berpihak kepada korban, dan mendampingi korban jika ingin melaporkan ke pihak kepolisian, dan mendukung hukuman sesuai UU terhadap pelaku kejahatan tersebut. 


KKW hingga Ruang Laktasi

Untuk melindungi dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan khususnya pada pengguna wanita, KAI Commuter terus menghadirkan layanan-layanan khusus pengguna wanita. 


Salah satunya adalah menghadirkan Kereta Khusus Wanita (KKW) pada setiap rangkaian perjalanan Commuter Line Jabodetabek. Fasilitas layanan ini hadir sejak Agustus 2010, tersedia di setiap kereta pertama dan terakhir rangkaian Commuter Line. 


KKW ini dapat digunakan pengguna perempuan tanpa bersatu dengan pengguna laki-laki. Hal ini diharapkan mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wanita yang menggunakan Commuter Line Jabodetabek. Selain di Indonesia, KKW ini juga setidaknya telah diberlakukan di negara-negara lain seperti di Jepang, Iran, India, Mesir, Brazil, dan Meksiko.


Tak hanya itu, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna wanita, khususnya para ibu menyusui, KAI Commuter juga menghadirkan fasilitas layanan ruang laktasi di area stasiun Commuter Line. 


Saat ini, KAI Commuter memiliki sebanyak 27 ruang laktasi di stasiun-stasiun besar yang ada di wilayah Jabodetabek. Di stasiun-stasiun lain yang belum memiliki ruang laktasi, para pengguna yang akan menyusui anaknya atau sekedar melakukan pumping (memompa) ASI tidak perlu khawatir, karena bisa melakukan hal tersebut di ruang kantor yang ada di area stasiun. 


“Pengguna bisa langsung menghubungi petugas untuk meminjam tempat jika ingin menyusui anaknya atau melakukan pumping ASI di area stasiun,” Joni menambahkan.


Selain kepada pengguna dari kalangan ibu menyusui, ibu hamil yang menggunakan Commuter Line juga diberikan layanan khusus dari KAI Commuter. 


Dengan layanan Pin Ibu Hamil, KAI Commuter memberikan prioritas dan pelayanan khusus selama berada di dalam perjalanan dan area stasiun dengan terlebih dahulu mendaftar secara daring pada tautan http://bit.ly/30DZ20k untuk pengguna wilayah Jabodetabek dan tautan http://bit.ly/3rRIIGE untuk pengguna di wilayah Yogyakarta dan Solo.


Selain itu KAI Commuter juga mendukung kesetaraan gender dengan menugaskan petugas pengamanan atau sekuriti wanita. “Saat ini KAI Commuter mempekerjakan wanita sebagai petugas keamanan di lingkungan stasiun dan kantor,” ujar Joni. 


Dengan keberadaan para petugas sekuriti wanita ini diharapkan bisa memberikan rasa nyaman bagi pengguna dari kaum hawa saat berinteraksi, dalam situasi yang memerlukan bantuan atau bimbingan. Di samping juga agar bisa menjadi sumber terpercaya bagi perempuan yang mengalami situasi berbahaya.


“Semua inovasi dan layanan yang diberikan kepada pengguna wanita ini merupakan komitmen KAI Commuter untuk selalu lebih baik lagi dalam melayani seluruh penggunanya,” tutup Joni.**


×
Berita Terbaru Update