Patung Tuhan Yesus Kristus di Sibea-bea-Samosir |
Ketua Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba(Pengelola Patung Yesus Kristus di Sibea-bea), Sudung Situmorang bersama Uskup Agung Medan, Kornelius Sipayung menyatakan, sudah melakukan komunikasi dan menyurati Konfrensi Wali Gereja Indonesia selanjutnya sudah komunikasi dengan Keduataan besar Pacitan di Jakarta.
Hal ini disampaikannya pada acara penyambutan kehadiran Uskup Agung Medan,Kornelius Sipayung bersama Komunikasi Sosial (KOMSOS) Keuskupan seluruh Indonesia dan Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja di Objek Wisata Rohani Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Senin(10/6/2024).
Bupati Samosir juga ikut dalam Ibadah Komuni yang dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Mikhael Pangururan dan selanjutnya mengadakan kunjungan ke Objek Wisata Rohani Sibea-bea, Kecamatan Harian, Samosir.
Menanggapi informasi tentang kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia, Bupati berharap masyarakat Samosir dapat diberi kesempatan untuk ikut serta beribadah dalam misa suci bersama Paus.
Ini permohonan kami kepada bapak Uskup, kalau boleh masyarakat Samosir yang beragama katolik bisa mendapatkan kuota menghadiri ibadah suci bersama Paus.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami siap memberangkatkan umat katolik untuk mengikuti Misa Suci bersama Paus Fransiskus di Jakarta, harap Bupati.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan dengan adanya bangunan Patung Tuhan Yesus di Sibea-bea, Samosir akan semakin dikenal di kancah dunia dan patung tersebut juga sebagai pengingat bagi umat kristen untuk terus mengimani ajaran kebenaran Tuhan Yesus Kristus.
Dikatakan, selama proses pembangunan Patung Tuhan Yesus, Pemkab Samosir selalu berkordinasi dengan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dalam membangun fasilitas dan akses menuju bukit sibea-bea
Dalam hal ini Pemkab Samosir juga telah mengusulkan pembangunan pelabuhan menuju bukit sibea-bea ke Kementerian.
"Dalam waktu dekat pembangunan pelabuhan menuju bukit sibea-bea akan segera dibangun, usulan tersebut sudah diterima oleh Kementerian PUPR", pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung yang datang bersama Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja dan Komsos Keuskupan seluruh Indonesia mengatakan bahwa tujuan kedatangan untuk menyebarkan pesan suci bapak Paus.
"Pesan itu adalah Kebijaksanaan hati, menghadapi antifisial inteligen, Bapak Paus menyerukan kepada seluruh dunia agar kita memakai hati dalam menggunakan media dan internet", kata Uskup.
Selain itu, kunjungan ke Sibea-bea sengaja dijadwalkan agar seluruh komsos yang merupakan corong-corong keuskupan ikut serta untuk menyebarkan berita Sibea-bea diseluruh Indonesia.
"Ini sebuah patung, patung Tuhan Yesus yaitu Allah yang menjelma menjadi manusia, ini hendaknya mengantar manusia sampai kepada Allah. Menjadi Tempat berdoa dan menikmati keindahan alam", ucap Uskup.
PATUNG TUHAN YESUS KRISTUS
Sibea-bea adalah destinasi religi yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Daya tarik utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Tuhan Yesus Kristus di puncak bukit Sibea-bea.
Selain memiliki Patung Yesus, Bukit Sibea-bea Samosir merupakan kawasan wisata bukit yang ditata modern, sangat khas dengan jalannya yang berliku-liku tetapi nyaman untuk dilintasi.
Tidak hanya itu, bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.(Ung)