 |
| Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr.H.M. Solehuddin, M.Pd., MA (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Head of Digital Transformation Enabler Scala Fajar Setiawan (tengah) disaksikan President Director Alamai by Hijra Harza Sandityo (kiri) |
Jakarta.Internationalmedia.id.-Sebagai digitalization enabler, Scala by Metranet bersama dengan Hijra sukses menyelenggarakan "Campus Level Up Roadshow: Hijra to Digital" yang digelar di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Head of Digital Transformation Enabler Scala, Fajar Setiawan serta Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr.H.M. Solehuddin, M.Pd., MA, dan diikuti oleh lebih dari 150 peserta yang merupakan mahasiswa UPI.
Head of Digital Transformation Enabler Scala, Fajar Setiawan mengungkapkan, “Transformasi digital adalah landasan bagi perubahan dalam organisasi, proses bisnis, budaya, dan model operasional yang didorong oleh adopsi dan integrasi teknologi digital.
” Sejalan dengan hal tersebut, program ini berupaya meningkatkan literasi keuangan digital di Indonesia bagi Generasi Z.
Lebih jauh disampaikan, program roadshow ini merupakan wujud komitmen Scala dan Hijra untuk mendukung digitalisasi pendidikan dan literasi keuangan digital di Indonesia, di mana kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang berharga bagi generasi muda Indonesia untuk bersiap menghadapi tantangan di era digital.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr.H.M. Solehuddin, M.Pd., MA menyampaikan, "Digitalisasi ini dapat membantu baik dari sisi mahasiswa sebagai pengakses fasilitas, maupun dari sisi kampus untuk dapat bersaing di era digital ini."
Hal tersebut sejalan dengan tujuan UPI dalam upaya memajukan digitalisasi dalam pendidikan.
Scala merupakan salah satu produk unggulan Metranet selaku anak usaha Telkom Indonesia.
Kolaborasi Scala dan Hijra diharapkan dapat mendukung terwujudnya ekosistem digital Indonesia melalui penyediaan solusi transformasi digital yang memberikan aksesibilitas kepada Generasi Z agar mereka dapat mengakses pengetahuan yang relevan, khususnya dalam hal literasi keuangan digital.(Ter)
