Singapura.Internationalmedia.id.-Untuk menyemarakkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, KBRI Singapura menyelenggarakan pertunjukan musik, tari, dan drama, serta pencak silat yang bertempat di Sekolah Indonesia Singapura (28/10).
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Universitas Negeri Malang, Jawa Timur.
Duta Besar RI Singapura, Suryo Pratomo mengapresiasi kegiatan seni tradisi yang dipertunjukkan dalam kegiatan ini. “Keberagaman budaya Indonesia dipersatukan oleh satu semangat menjadi bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” ujarnya.
Duta Besar RI juga menyampaikan kepada peserta yang sebagian adalah warga Singapura, bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang menjadi nilai tambah Indonesia sebagai bangsa. “Namun, keberagaman itu tidak membuat bangsa Indonesia terbelah,” tambahnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 dibuka dengan pembacaan naskah Sumpah Pemuda oleh dua pelajar dari Sekolah Indonesia Singapura (SIS) yang dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya.
Acara turut dimeriahkan oleh delapan warga Singapura yang tampil memainkan gamelan Jawa.
Pertunjukan seni budaya dilanjutkan dengan penampilan tarian Ondel-Ondel Betawi yang dibawakan oleh dua puluh siswi-siswi SIS yang tergabung dalam ekskul Seni Budaya, penampilan pencak silat seni, penampilan tari topeng Sekar sari serta tari Grebeg Sarang yang dibawakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KBRI Singapura ini dirancang dalam bentuk seremoni dan pertunjukan seni budaya untuk menampilkan beragam kebudayaan Indonesia kepada warga Singapura dan warga Indonesia yang lama di tanah rantau.
Pengenalan seni budaya ini adalah sebagai bagian dari strategi diplomasi kebudayaan KBRI Singapura untuk memperkenalkan lebih banyak lagi seni tradisi Indonesia di ranah global.(marpa)