Kab.Karawang.Internationalmedia.id.-Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin memonitoring Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) di SD Negeri Tunggakjati VII, Kabupaten Karawang, Senin (27/11/2023).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah, sekaligus pemberian secara bantuan pangan paket stunting untuk lima orang keluarga risiko stunting.
Amanda Soemedi menuturkan, bahwa rangkaian kegiatan tersebut selain penyelenggaraan pemberian kudapan kepada siswa sekolah dasar juga menjadi sarana edukasi gizi yang menyasar orang tua murid.
Kudapan yang dibagikan kepada siswa SD antara lain olahan udang, ayam, susu UHT, ditambah telur ayam, dan susu.
"Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas pangan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak," katanya.
"Saya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dilakukan orang tua siswa atau wali dan pihak sekolah guna memberikan asupan protein bagi generasi kita yang ke depannya akan menjadi generasi emas tahun 2045," ujar Amanda Soemedi.
Melihat angka Prevalence of Undernourishment (PoU) pada 2022, sebanyak 28,1 juta jiwa atau 10,21 persen penduduk Indonesia mengonsumsi energi atau kalori kurang dari standar minimum untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
Upaya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) terus dilakukan secara optimal oleh pemerintah. Namun, Amanda mengingatkan, upaya ini perlu dilanjutkan sampai 8.000 HPK, guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Salah satu upayanya yakni, pemberian pangan bergizi dilakukan dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional," kata Amanda.
Kegiatan serupa turut dilaksanakan di titik lokasi lainnya seperti, Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung dengan jumlah sasaran sebanyak 2.486 siswa.
Sejalan itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjalankan amanah untuk melaksanakan program GENIUS. Output-nya partisipasi, edukasi, kearifan, dan keberkelanjutan.
"Seperti yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar melalui kudapan pangan bergizi yang dilaksanakan di SD Negeri Tunggakjati VII Kabupaten Karawang," sebutnya.
"Semoga dengan pemberian kudapan ini sesuai dengan moto Genius: siswa sehat, kuat, cerdas dan ceria," ujar Amanda.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar menyambut baik program kegiatan ini. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang pangan bergizi.
"Dibagikan kudapan panganan bergizi seperti telur, susu, dan olahan protein hewani lainnya termasuk ayam dan ikan," katanya.
Kegiatan ini juga diikuti sekira 276 siswa dari SD Negeri Tunggakjati VII, dan SDN Karangpawitan V kurang lebih 216 siswa. Total kurang lebih 492 siswa berpartisipasi pada kegiatan hari ini.
Asep berharap kegiatan ini membawa kebiasaan positif bagi masyarakat khususnya para orang tua untuk berupaya memenuhi kebutuhan gizi terutama protein bagi anak- anaknya apalagi yang saat ini tengah menjadi siswa atau pelajar.(mar)