Notification

×

Iklan

Iklan

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Door to Door

Rabu, 11 Oktober 2023 | 21:10 WIB Last Updated 2023-10-11T14:27:24Z
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris (kemeja warna krem- berkaca mata) saat menyaksikan penyaluran Bansos Sembako dan PKH

Bali.Internationalmedia.id.-PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan pendistribusian bansos sembako dan PKH oleh Kementerian Sosial di Provinsi Bali, tepatnya di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan menggunakan tiga metode.

Penyaluran di Kantorpos, melalui komunitas dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau dikenal sebagai door to door. 

Rupanya, metode yang terakhir ini sangat membantu, bagi KPM yang memiliki kondisi tertentu seperti sakit ataupun kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk mengambil bantuan.

Hari ini kita menyaksikan ada salah satu penerima yang tidak bisa datang ke Kantorpos dan harus petugas Pos yang datang ke rumahnya. Kondisinya juga tidak memungkinkan. 

Semangat kita memang betul-betul total membantu masyarakat. Supaya dengan adanya bantuan ini, betul-betul mereka rasakan manfaatnya, kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, pekan lalu.

Dalam penerapan metode door to door, Haris mengaku menggunakan teknologi untuk mengumpulkan sekaligus memvalidasi data KPM. Ada dua teknologi yang digunakan yaitu geotagging untuk memvalidasi lokasi tempat tinggal dan khususnya rumah.

"Aplikasi kita tidak hanya sebatas foto rumah, geotagging, juga sebenarnya kita siapkan face recognition untuk memastikan bahwa penerimanya betul-betul orang yang berhak menerima bantuan," jelasnya.

Menurut Haris, pihaknya membuat perencanaan matang sebelum membagikan bantuan.

Jadi kalau kita dikasih waktu dua pekan, teman-teman saya pasti membuat 10 hari. Jadi setelah 10 hari, ada waktu kita untuk persiapan seandainya target kita meleset. 

Alhamdulillah, teman-teman sudah terbiasa. Karena sejak 2020, kita diberi amanah ini. Kita bisa satu hari itu menyalurkan hampir 3 juta (penerima manfaat). Jadi sudah terbiasa terlatih teman-teman untuk mengatur sumber daya, terangnya.

Penyaluran bansos ini mendapat apresiasi dari Lurah Panjer, Ari Budi. Ia menilai bantuan tersebut diterima dengan baik oleh warga dan tepat sasaran.

"Bantuan pangan sejumlah 139 (penerima bantuan) yang diserahkan kepada Kelurahan Panjer untuk saat ini mampu membantu warga kami yang memang membutuhkan bantuan," katanya.

Warga di Kelurahan Panjer rata-rata tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga bantuan dari pemerintah ini sangat bermanfaat dan dinantikan.

"Sebagian besar mereka bekerja sebagai buruh lepas. Artinya, tidak ada pekerjaan tetap. Kalaupun ada, penghasilannya tidak seberapa banyak. Jadi melalui bantuan ini paling tidak mereka mampu memiliki beras untuk dimasak sehari-hari," ucapnya.(lys)

×
Berita Terbaru Update