Bupati Toba (baju putih), Trimedya Panjaitan (kedua dari kiri) |
Toba.Internationalmedia.id.-Sebanyak 303 Kepala Keluarga di Kabupaten Toba menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Sebelumnya Pemkab Toba mengusulkan 1.000 Kepala Keluarga penerima bantuan stimulan perumahan swadaya ke Kementerian PUPR untuk tahun anggaran 2023. Namun Kementerian PUPR hanya memenuhi 303 penerima bantuan tersebut yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Toba.
"Kabupaten Toba masih ada 9.711 yang membutuhkan ini, tetapi yang kita terima saat ini 303. Ini harus kita syukuri, jadi untuk Bapak-Ibu bersyukurlah karena telah terpilih menjadi penerima," kata Bupati Toba, Poltak Sitorus pada acara penyerahan buku tabungan penerima BSPS tahun anggaran 2023 di Kabupaten Toba untuk 3 kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Laguboti, pada Selasa (17/10/2023).
Penerima bantuan stimulan perumahan swadaya kali ini tersebar di 17 desa diantaranya Desa Lintong dan Desa Lumban Sewa di Kecamatan Borbor sebanyak 45 Kepala Keluarga, Desa Lumban Rau Selatan dan Desa Pangunjungan di Kecamatan Habinsaran sebanyak 35 penerima.
Kemudian, Desa Meranti Utara dan Desa Pintu Pohan Dolok di Kecamatan Pintu Pohan Meranti sebanyak 21 penerima, Desa Patane IV di Kecamatan Porsea sebanyak 15 penerima, Desa Sihiong dan Desa Sinar Sabungan di Kecamatan Bonatua Lunasi sebanyak 40 penerima.
Penerima lain berada di Desa Aek Bolon Jae dan Desa Aek Bolon Julu serta Desa Sianipar Sihailhail di Kecamatan Balige sebayak 52 penerima, Desa Ompu Raja Hatulian, Desa Pardinggaran, Desa Sibarani Nasampulu di Kecamatan Laguboti sebanyak 55 penerima, Desa Pintu Batu dan Desa Lumban Dolok di Kecamatan Silaen sebanyak 40 penerima.
Dalam arahannya, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa masing-masing penerima bantuan stimulan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk perbaikan rumah.
"Stimulan itu perangsang, itu enggak cukup bangun rumah. Jadi hanya perangsang saja, supaya nanti ditambahin dan dikerjakan gotong-royong," kata Poltak Sitorus didampingi anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan.
Poltak Sitorus berpesan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain. Untuk menghemat biaya, masyarakat penerima bantuan diminta bergotong royong untuk memperbaiki rumah mereka.
"Setelah terima ini, gotong royonglah membangun ini. Karena kalau enggak gotong-royong uangnya enggak cukup. Jangan pakai uangnya untuk yang lain-lain. Ini hanya boleh dipakai untuk membangun rumah," katanya mengakhiri.
Hadir Plt.Kadis Perumahan dan Permukiman, Jonni D.P Lubis,Camat Laguboti, Aprilla Nessi Tampubolon, Camat Silaen, Moses Simanjuntak, dan pihak Bank Sumut.(MC/Ung)