Penyanyi Denada Elizabeth turut hadir dan membawakan lagu-lagu yang membangkitkan kerinduan akan tanah air bagi masyarakat Indonesia di Turki |
Ankara.Internationalmedia.id.Suasana semarak dan kebanggaan atas kemerdekaan Indonesia memenuhi udara dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Wisma Duta Park, Ankara.
Ribuan pengunjung terpesona oleh penampilan luar biasa dari para pelajar Indonesia di Turki yang memukau dengan tari kreasi "Wonderful Indonesia" yang penuh semangat dan keberagaman. (17/8)
Di tengah teriknya cuaca mencapai 38 derajat Celsius, antusiasme pengunjung tetap tinggi ketika para pelajar Indonesia membawakan tarian yang menggabungkan gerakan tari, lagu, silat, dan aksi debus.
Tari kreasi ini juga dilengkapi dengan bentang bendera merah putih raksasa serta drama musikal yang mengisahkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
Koordinator penampilan tari kreasi, Raihan Fahreza Widodo, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi dalam perayaan kemerdekaan di Wisma Duta. Penampilan tersebut telah memerlukan semangat dan kerja keras dalam latihan.
Selain itu, Konsul Kehormatan Indonesia di Kayseri, Tahir Nursacan, terkesan dengan keselarasan dan profesionalitas penampilan tersebut.
Dalam rangkaian perayaan ini, pengunjung juga dapat menikmati bazar akbar yang menampilkan kuliner khas Nusantara dan barang kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia.
Lebih dari 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berpartisipasi. Berbagai kelompok masyarakat juga memberikan penampilan seni dan tarian yang memukau.
Tidak hanya itu, penyanyi Denada Elizabeth turut hadir dan membawakan lagu-lagu yang membangkitkan kerinduan akan tanah air bagi masyarakat Indonesia di Turki.
Acara ini juga memiliki momen unik dengan penampilan Duta Besar Iqbal dan Ibu Sinta Agathia yang berjualan kopi dan jamu lengkap dengan sepeda ontel, menarik perhatian dan kegembiraan pengunjung.
Namun, perayaan ini juga melambangkan momen perpisahan, dengan tema pamitan untuk melepas penugasan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan keluarga.
Suasana haru terasa ketika masyarakat berkumpul di panggung, memberikan pelukan dan air mata saat Dubes Iqbal memohon maaf dan berterima kasih atas dukungan selama penugasan.
Dalam suasana yang sangat meriah, acara perayaan ini berhasil diselenggarakan dengan dukungan sponsor dari Indonesia dan Turki. Berbagai hadiah menarik diberikan kepada pengunjung, termasuk doorprize tiket pulang-pergi Turki - Indonesia bagi 5 orang.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Ankara yang memberikan akomodasi gratis bagi WNI dari berbagai penjuru Turki.
Momen perayaan ini tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkokoh hubungan antara masyarakat Indonesia di Turki dan pihak-pihak terkait, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan.(marpa)