Indonesian Food Festival 2023 |
Kanada.Internationalmedia.id.- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Toronto dengan bangga kembali menyelenggarakan Indonesian Food Festival (IFF) 2023 pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Yonge-Dundas Square, Toronto.
IFF 2023 kali ini diikuti oleh 15 vendor yang terdiri dari 13 vendor makanan dan minuman dari berbagai restoran dan warung kuliner Indonesia di Toronto dan sekitarnya, serta 2 vendor handcraft Indonesia.
Selain menikmati kuliner khas Indonesia, sekitar 5000 pengunjung yang hadir dalam festival satu hari tersebut juga terlihat antusias menonton berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan oleh 24 performer dari masyarakat dan diaspora Indonesia. (29/07)
Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal RI Toronto, Dyah Lestari Asmarani menyampaikan bahwa IFF 2023 diselenggarakan dengan tujuan untuk “membawa" Indonesia ke masyarakat Kanada sehingga dapat mengenal Indonesia lebih dekat lagi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui pesan video yang ditayangkan, juga menyampaikan apresiasi kepada KJRI Toronto yang telah menyelenggarakan IFF 2023 dengan menampilkan berbagai kuliner khas Indonesia kepada masyarakat Toronto.
Dengan diselenggarakannya IFF, tidak hanya semakin meningkatkan pertukaran budaya dan diplomasi Indonesia – Kanada, tetapi juga dapat mendukung promosi produk dan usaha kuliner Indonesia di Toronto.
Turut hadir dalam pembukaan IFF 2023 antara lain Mr. Frank Scarpitti, Walikota Markham; Mr. Larry Brock, anggota Parlemen Federal Kanada; Mr. Deuk Hwan Kim, Konsul Jenderal Korea Selatan di Toronto; Ms. Angelica C. Escalona, Konsul Jenderal Filipina di Toronto; Mr. Chhat Chhour.
Kemudian, Konsul Kehormatan Kerajaan Kamboja; Mr. Henry Leong Bee Lee, Konsul Kehormatan Malaysia; anggota Consular Corps di Toronto; serta pemimpin berbagai organisasi masyarakat Indonesia di Toronto dan sekitarnya.
Selama festival berlangsung, para pengunjung menikmati berbagai kuliner khas Indonesia, antara lain rendang, nasi Padang, bebek/ayam Madura, sate Madura, kari ayam, sayur lodeh, siomay, nasi lalapan tempe penyet, nasi uduk orek tempe, bakso, sate ayam bumbu kacang, ayam lilit, mie ayam, nasi kuning komplit, mie goreng, iga bakar nusantara, kambing guling, nasi jeruk daging meranggi, ayam kecap, batagor, dan bakmi.
“Saya sengaja datang ke IFF ini karena kangen dengan makanan Indonesia", kata Krisnoputra, salah satu pengunjung festival. Sebagian pengunjung juga terlihat di booth vendor penyedia es teler, es teh, es blewah, dan es cendol/ dawet.
Sementara pengunjung lainnya terlihat menikmati berbagai jajanan pasar/ cemilan seperti bakwan, pisang goreng, mangga sagu, tempe mendoan, sate tempe, tempe goreng, aneka kue kering lebaran (nastar, putri salju, dan kastangel), rengginang, keripik tempe, risoles, dan tahu isi.
Sembari menikmati sajian kuliner khas Indonesia, para pengunjung juga dimanjakan dengan penampilan berbagai seni dan budaya Indonesia, antara lain tari Indang, tari Enggang, Ratoh Jaroe, tari Tor-Tor, tari Maumere dan Poco-Poco (dance flash mob), tari Legong Bapang Saba – Bali.
Kemudian, tari Rantak, tari Legong Kraton “Condong", tari Yapong, tari Niskala Seblang, tari Gelang Room, Medley Tari Bambangan Cakil – Manuk Rawa – Tari Piring, dan tari Lenggang.
Penampilan tari juga diselingi dengan berbagai pertunjukan lainnya seperti pertunjukan Degung (gamelan Sunda), gamelan Bali, musik angklung, pertunjukan pencak silat, fashion show busana tradisional/ khas Indonesia, penampilan solo dan band kontemporer serta cooking demo.
“Saya senang bisa ikut tampil di IFF 2023. Semoga tahun depan bisa ikut tampil kembali", harap Fitria Rikaryanto, salah seorang anggota grup angklung Swaragita.
Saat sesi cooking demo yang dibawakan oleh Haidar A. Mukino, Indonesian Cook at SOCO Kitchen + Bar of Delta Hotels (by Marriot), menu masakan berbahan tempe menarik perhatian pengunjung yang penasaran ingin mencicipi tempe.
Di sesi cooking demo selanjutnya, Abraham Adi Prasetyo, Indonesian Cook at Farm Boy, a Popular Food Retailer in Ontario, Canada, menampilkan keahliannya dalam memasak dengan bahan frozen crab meat produk Indonesia yang dijual di berbagai supermarket di Toronto dan sekitarnya.
Berbagai kuis ringan seputar Indonesia menjadi salah satu momen yang ditunggu pengunjung yang antusias berebut menjawab pertanyaan karena ingin mendapatkan hadiah apabila dapat menjawab pertanyaan kuis tersebut.
"Saya senang bisa menjawab pertanyaannya, dan mendapat hadiah di acara ini", komentar Muhammad Daud, salah satu penerima hadiah kuis.
Indonesian Food Festival (IFF) merupakan festival tahunan yang menjadi salah satu upaya KJRI Toronto untuk mempromosikan kuliner dan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Kanada, khususnya Toronto. IFF juga menjadi wadah untuk memperkuat hubungan tidak hanya antar masyarakat Indonesia dan diaspora Indonesia, tetapi juga dengan masyarakat setempat lainnya di Toronto.
Pada IFF 2023, vendor makanan dan minuman yang berpartisipasi yaitu Sate Madura, Warung Delights, Warung Barokah, Dapur Gembul, Dany's Kitchen, The Basil King, Nainai Indonesian Noodle, GG's Halal Kitchen, Indomie, Alam Indonesia, Batavia Café, Bakmi Tam dan Oey Trading, sementara Bali Authentic dan Coreta Indonesia menampilkan handcraft khas Indonesia.
Terselenggaranya IFF 2023 tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh komunitas masyarakat dan diaspora Indonesia di wilayah Greater Toronto Area serta dukungan penuh dari para sponsor yaitu Manulife, Redpath, Bank Indonesia, Bank BNI, Bank BRI, Indofood, Novotel Hotel Vaughn, Xunity dan Scotiabank.(marpa)